Kamis, 02/05/2024 - 19:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Beras Melonjak, Kemendag Sebut Sudah Koordinasi dengan Peritel

ADVERTISEMENTS

Pengunjung memilih beras di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (9/10/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Harga beras di gerai ritel modern saat ini dibanderol 25 persen di atas harga eceran tertinggi (HET). Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk menjaga stabilitas harga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sudah berkomunikasi dengan Aprindo,” kata Isy kepada Republika, Ahad (11/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meski begitu, Isy mengatakan, komunikasi tersebut hanya bersifat imbauan. Kebijakan stabilisasi harga beras kini ada di Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satgas Pangan. “Namun, mengingat kebijakan stabilisasi harga sudah didelegasikan ke Bapanas, untuk langkah-langkah kebijakan dikoordinasikan dengan Bapanas dan K/L terkait, termasuk Satgas Pangan,” tambah Isy.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
ASDP Ungkap Biang Kerok Kemacetan 15 Jam di Pelabuhan Merak Kemarin

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan, para peritel terpaksa menjual komoditas bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET) serta harga acuan lainnya lantaran mendapat harga yang tinggi dari produsen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, para produsen telah menaikkan harga beli (tebus) sebesar 20-35 persen di atas HET sejak sepekan terakhir, sehingga peritel juga harus menaikkan harga jual.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Inovasi dalam Industri Pengemasan Makanan Dinilai Sangat Penting

“Faktanya saat ini kami tidak ada pilihan dan harus membeli dengan harga di atas HET dari para produsen atau pemasok beras lokal, bagaimana mungkin kami menjual dengan HET,” ujar Roy di Jakarta, Ahad (11/2/2024).

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok. Harga yang ditetapkan oleh produsen sebagai sektor hulu selanjutnya mengalir kepada peritel di sektor hilir melalui jaringan distribusi, kemudian dibeli atau dibelanjakan oleh masyarakat pada gerai ritel modern.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi