Mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bernama Savira Sahara, telah menunjukkan keberhasilannya dalam dunia magang. Ia berasal dari Program Studi (prodi) Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Savira sapaan akrabnya berhasil mengukir prestasi di tempat magangnya yakni di Ray Janson Radio, berfokus pada bidang podcast F&B.
JAKARTA — Mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bernama Savira Sahara, telah menunjukkan keberhasilannya dalam dunia magang. Ia berasal dari Program Studi (prodi) Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Savira sapaan akrabnya berhasil mengukir prestasi di tempat magangnya yakni di Ray Janson Radio, berfokus pada bidang podcast F&B.
Savira Sahara menjalani magang di Ray Janson Radio, memegang posisi sebagai Social Media Specialist. Savira bertanggung jawab atas beberapa aspek, termasuk produksi, kreativitas dan laporan. Ia diterima di Ray Janson Radio 15 Januari 2024.
Savira bercerita bahwa proses magang ini dimulai dari pendaftaran melalui kampus merdeka, yang menawarkan dua jenis magang, MSIB (Magang Studi Independen Bersertifikat) dan magang mandiri. Ia pun memilih magang mandiri.
“Setelah mendaftar magang mandiri di Ray Janson Radio, saya diarahkan ke aplikasi Glints. Beberapa hari kemudian, saya mendapatkan panggilan wawancara dari pihak Ray Janson Radio,” terangnya dalam rilis yang diterima, Rabu (7/2).
Dalam wawancara, Savira memberikan tips bagi mahasiswa yang ingin sukses dalam seleksi magang. Ia menyarankan untuk aktif mencari pengalaman, mendaftar organisasi di kampus dan mengikuti bootcamp online di bidang digital marketing.
“Mengikuti MSIB dari kampus merdeka juga sangat bermanfaat untuk pengembangan diri dan mendapatkan sertifikasi yang menjadi nilai tambah saat mendaftar magang,” ungkapnya.
Ia mencatat beberapa mata kuliah di kampus, seperti copywriting dan fundamental of digital marketing pada semester 4, sangat berguna dalam posisi magangnya saat ini.
“Penggunaan caption menarik dan pemahaman tentang SEO berbayar adalah keterampilan yang dapat kembangkan selama kuliah dan kini sangat bermanfaat dalam pekerjaan,” kata Savira yang memiliki hobi nonton film.
Ia pun menyampaikan motivasi hidupnya tercermin dalam kata-kata Nelson Mandela, “It always seems impossible until it’s done”. Ia juga berharap semoga kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.
“Semoga hal ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif dan berusaha dalam meraih peluang magang yang sesuai dengan minat dan bidang studi,” tutupnya.
Sumber: Republika
