Jumat, 03/05/2024 - 15:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menteri PPPA: Perempuan Hebat Terbentuk dari Lingkungan Bebas Kekerasan

ADVERTISEMENTS

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menilai perempuan hebat dapat terbentuk dari lingkungan yang suportif, aman dan setara. Sehingga ia menekankan pentingnya melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk melahirkan perempuan hebat, perempuan itu harus bebas dari kekerasan, bebas dari diskriminasi, bebas dari stigma,” kata Bintang dalam keterangannya pada Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bintang menyebut perempuan seringkali tidak punya mimpi untuk dirinya sendiri. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
'Pemajuan Wastra Beriringan dengan Pemberdayaan Perempuan'

“Makanya ini menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua agar membangkitkan kekuatan dan mimpi perempuan demi dirinya untuk menjadi perempuan hebat dan menghasilkan generasi hebat,” lanjut Bintang.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tantangan perempuan untuk mencapai kesetaraan dalam pembangunan begitu beragam. Realitanya, nilai indeks pengukur seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) masih menunjukkan ketimpangan antara perempuan dan laki-laki. Demikian juga ketimpangan dalam Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang sangat tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), TPAK perempuan pada 2023 baru menunjukkan 54,42 persen sedangkan TPAK laki-laki jauh melampaui dan mencapai 83, 98 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hari Ini Bupati Sidoarjo Dijadwalkan Diperiksa KPK

“TPAK perempuan hingga kini masih rendah dibandingkan laki-laki. Padahal menurut data, 60 persen dari total pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan,” ujar Bintang.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bintang memandang pertanyaan dalam wawancara penelitian atau riset perlu lebih sensitif terhadap jawaban-jawaban perempuan. Bintang mengamati seringkali ketika perempuan di daerah dihadapkan dengan pertanyaan tentang pekerjaan hanya menjawab bekerja sebagai ibu rumah tangga. 

“Padahal, jika digali lebih dalam jawaban perempuan bisa sangat beragam seperti berwirausaha,” ujar Bintang. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi