BANDA ACEH – Charta Politika Indonesia merilis hasil hitung cepat (quick count). Hasilnya menunjukkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kalah di Jawa Timur (Jatim).Peneliti Charta Politika Indonesia, Ahmad Baihaqi, mengatakan Anies-Muhaimin kalah dari capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, di Jatim yang merupakan basis NU.
“Di Jawa Timur, meskipun itu bisa kita katakan basisnya NU, di mana ada calonnya Anies Baswedan dan Muhaimin, tetapi 02 bisa meraup suara sangat signifikan di angka 63,9 persen. Pasangan 01 berada di 17,77 persen dan pasangan 03 memperoleh suara 18,33,” katanya dalam konferensi pers di Hotel Arion, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Begitu pula dengan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meskipun dianggap memiliki basis suara utama di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), namun dari hasil quick count, pasangan tersebut tidak memenangkan satu pun wilayah.
“Sama-sama kita ketahui pasangan 03 ini, basis suara utamanya adalah di Jateng dan di DIY,” ujar Baihaqi.
