Rabu, 22/05/2024 - 03:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KCI Ungkap Penyebab Gangguan KRL di Stasiun Cikini

Calon penumpang KRL membeli Tiket Harian Berjamin di Stasiun Cikini , Jakarta, Selasa (9/7/2019).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mengungkap penyebab gangguan kereta rel listrik (KRL) yang terjadi di Stasiun Cikini pada Senin pagi (26/2/2024). Akibat kejadian tersebut berdampak pada keterlambatan sejumlah keberangkan kereta yang terjadi pada jam sibuk.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba membantah gangguan tersebut karena adanya percikan api di rangkaian KRL seperti yang tersebar di media sosial.

“Memang ada gangguan ya sehingga ada beberapa keterlambatan kereta pagi itu. Tapi kalau untuk keluar api kayanya enggak sih,” kata Anne, Senin (26/2/2024).

Berita Lainnya:
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Rampung 2024, Jalur Bertambah

External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan juga menegaskan tidak ada kejadian adanya percikan api tersebut. Leza menegaskan hal tersebut sudah berdasarkan laporan perugas tidak ada keluar api.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi itu gangguannya sebenernya ada gangguan traksi. Jadi tidak bisa jalan berhenti di Stasiun Cikini, dari situ langsung suka di-restart ya istilahnya, dicoba tetap tidak jalan,” ucap Anne.

Leza memastikan gangguan tersebut hanya terjadi pada rangkaian KRL 1155B. Setelah mengalami gangguan, kereta tersebut digandeng untuk ditarik ke Stasiun Manggarai dan dilakukan permeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS

Akibat gangguan tersebut, Leza mengakui di belakang kereta tesebut terdapat sekitar sembilan hingga sepuluh antrean.

ADVERTISEMENTS

“Kereta yang lainnya itu akhirnya direkayasa pola operasi. Kalau tidak begitu semakin telat kereta tang di belakang-belakangnya. akhirnya dipotong sampai Stasiun Manggarai, Bogor-Manggarai terus balik lagi ke Bogor. Sisanya kalau yang sudah melewati itu ya tetap jalan ke Stasiun Kota,” jelas Leza.

Berita Lainnya:
Tingginya Lejitan Jumlah Penumpang Kereta Saat Lebaran di Tanjungkarang

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi