Kamis, 02/05/2024 - 17:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Program Makan Siang Gratis Dibahas di Sidang Kabinet, TPN Sebut Aneh Janji Prabowo Dibayar Jokowi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud, Benny Rhamdani menilai tak tepat jika program makan siang gratis dibahas di dalam sidang Kabinet Indonesia Maju.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Padahal, program tersebut merupakan janji kampanye dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Janji Prabowo-Gibran anehnya yang membayar Pak Jokowi,” kata Benny kepada wartawan, Kamis (29/2).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu menyebut, program itu seharusnya dibahas dalam pemerintahan mendatang, bukan pada pemerintahan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pengelola Tambah Mesin Tap Out Gerbang Tol Merak

“Kalau secara ideal siapa yang berjanji dan berhutang adalah mereka yang membayar,” tegas Benny.

 

Ia pun menyinggung etika bernegara dalam memimpin sebuah negara. Seharusnya tak pantas program capres-cawapres dibahas oleh pemerintah saat ini.

 

“Ini kan masalah etika kenegaraan dan masalah anggaran pendapatan belanja negara. Kalaupun pada saatnya siapapun yang membayar adalah yang berjanji dan bukan Jokowi,” ucap Benny.

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi membantah terkait pembahasan secara spesifik soal program makan siang gratis yang diusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Sidang Kabinet Paripurna, pada Senin (26/2). 

Hal itu disampaikan Jokowi usai mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI/Polri di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Berita Lainnya:
PDIP Persilakan PPP Bangun Komunikasi Politik untuk Survival

 

“Tidak ada pembicaraan secara spesifik terkait yang disampaikan (program makan siang),” tegasnya.

 

 

Kepala negara mengungkapkan, dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara saat itu, hanya menyampaikan program-program presiden terpilih di Pemilu 2024 harus dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

 

“Enggak ada, hanya dalam sidang kabinet saya sampaikan bahwa program-program presiden terpilih harus sudah dimasukkan dalam RAPBN 2025,” ucap Jokowi.

 

Jokowi menekankan, pembahasan tersebut dilakukan agar presiden terpilih bisa melakukan penganggaran dengan lebih cepat dan mudah.

 

“Tidak kembali lagi mengajukan anggaran kepada DPR. Jadi inilah yang disampaikan dalam rapat paripurna kemarin,” pungkasnya

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi