Selasa, 30/04/2024 - 02:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahfud MD Nilai Pemilu jadi Ajang Adu Curang. Siapa yang Paling Curang, Dia yang Menang

ADVERTISEMENTS

<a href=Mahfud MD Nilai Pemilu jadi Ajang Adu Curang. Siapa yang Paling Curang, Dia yang Menang” border=”0″ data-original-height=”360″ data-original-width=”640″ loading=”lazy” src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYqR6mzA1fM984O2an9kOueKpw-LM42jlwLM8EBEPH6iK1wKQVreGhte_6yotte83udAx_h8AGgLtNVVzbBFbN6ahJJMb-GzMVA-EppJ9etibJj83Et-AM3mZWxV9XrvyCNOsrSu_xG23JjgBTH4x4jB7k6N6ERT3eOmogDljxuW8gfQpzkcAAwJA0TNnC/s16000-rw/v90dib.webp”/>BANDA ACEH –  Cawapres paslon nomor urut 03, Mahfud MD menilai pemilu menjadi sebuah arena adu curang, siapa yang paling curang, dia yang menang.Hal itu diungkapkan Mahfud MD dalam podcast di kanal YouTube Bachtiar Nasir yang dikutip AyoJakarta.com pada Selasa, 5 Maret 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Mahfud MD menuturkan beberapa modus kecurangan dalam pemilu seperti Politik gentong babi dan pegang kerah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Politik gentong babi menyasar ke pemilih yang diberi uang untuk memilih paslon tertentu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK Temukan Pejabat Negara Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara politik pegang kerah menyandera pejabat, baik pejabat pusat maupun daerah, yang memiliki kasus hukum.

ADVERTISEMENTS

“Kamu punya kasus, kamu kalau ndak (mendukung) ini, masuk kasusmu dibuka,” ujar Mahfud.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Mahfud MD juga menyinggung soal pengurasan suara di lumbung-lumbung yang diyakini akan memilih paslon 03, termasuk di tanah kelahirannya, Madura.

Mahfud MD mengklaim bahwa dia banyak menerima laporan kecurangan, termasuk dari tim hukum paslon 01.

“Pemilu itu dalam pikiran saya lebih banyak adu curang. Siapa yang menang curangnya, dia yang menang,” tutur Mahfud MD.

Tentang siapa yang paling berpotensi untuk curang, Mahfud MD mengatakan, “Untuk menang curang itu, siapa yang lebih punya akses ke kekuasaan.”

Berita Lainnya:
Habib Bahar bin Smith Bicara soal Gus Miftah di Sesi Live Streaming: Yang Suka Pakai Blangkon dan Sama Artis-Artis Itu Ya?

Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya sangat yakin telah terjadi kecurangan dalam pemilu.

Namun, keyakinan akan kecurangan tidak selalu menjadi bukti hukum.

Hal ini disebabkan karena orang cenderung tidak berani bersaksi di pengadilan.

“Keyakinan tentang kecurangan itu mungkin, mungkin akan sulit dibuktikan secara hukum. Antara keyakinan dengan bukti hukum itu tidak selalu sama” kata Mahfud MD.

Lebih lanjut Mahfud MD mengatakan bahwa selain jalur hukum, penyelesaian dugaan kecurangan pemilu dapat menempuh jalur politik, yakni melalui jalur hak angket.***

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi