Jumat, 17/05/2024 - 05:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Australia: Israel Harus Berubah demi Pertahankan Dukungan Internasional

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

CANBERRA — Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merusak Israel dengan pendekatannya dalam perang di Gaza. Ia mendesak Netanyahu untuk mengubah haluan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hal senada disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebelumnya. Pada Sabtu (9/3/2024) lalu Biden mengatakan Netanyahu lebih merugikan Israel dibanding membantu dengan menggelar perang dengan cara yang bertolak belakang dengan nilai-nilai negaranya. Saat ditanya mengenai komentar itu Wong mengatakan ia setuju.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Wong mengatakan dukungan internasional untuk Israel akan terus melemah kecuali mereka mengatasi bencana kemanusiaan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Saling Serang Israel dan Lebanon Kian Intensif Terjadi

“7 Oktober merupakan serangan ‘terorisme’ dan dunia sangat bersimpati dan bersolidaritas dengan Israel pada saat itu. Saya pikir dunia merasa ngeri dengan situasi saat ini dan menurut saya, kecuali Israel mengubah arahnya, maka mereka akan terus kehilangan dukungan,” kata Wong pada Australian Financial Review Business Summit seperti kutip Aljazirah, Selasa (12/3/2024).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Aljazirah mengatakan pasukan Israel melancarkan serangan di kota Rafah di Gaza selatan dan di kamp pengungsi Nuseirat di bagian tengah daerah kantong tersebut. Menurut laporan media lokal, pesawat-pesawat tempur Israel mengebom rumah milik keluarga Ashour di daerah Tal al-Hawa, Kota Gaza, menyebabkan sedikitnya 10 orang gugur.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
UNRWA: Ada Upaya Membubarkan UNRWA Sebagai Motif Politik

Pada Ahad lalu Netanyahu mengklaim setidaknya 13 ribu orang, termasuk di antara warga Palestina yang terbunuh dalam perang Israel di Gaza dan berjanji untuk terus maju dengan serangan di kota selatan Rafah, tempat 1,4 juta orang berlindung. Menurut pihak berwenang Palestina dan lembaga-lembaga bantuan, sebagian besar dari 31 ribu orang yang terbunuh adalah warga sipil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Tahun ini, warga Palestina di Gaza akan menjalankan ibadah puasa di tengah-tengah kehancuran dan kelaparan yang meluas akibat perang dan blokade Israel di daerah kantong tersebut.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi