Jumat, 17/05/2024 - 20:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Lebih Dari 3.200 Orang Terluka dalam Festival Awal Tahun Baru Iran

Warga Kurdi Iran merayakan hari besar Kurdi, Nowruz, di Desa Tangi Sar, Iran, pada 20 Maret 2018

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TEHERAN — Setidaknya 14 orang tewas dan 3.267 lainnya dilaporkan terluka di Iran sejak bermulanya perayaan awal tahun baru tradisional Iran pada 20 Februari 2024, demikian dilaporkan kantor berita Mehr, Rabu, (13/3/2024). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Festival permulaan tahun baru tersebut, yang dikenal sebagai Chaharshanbe Suri atau Rabu Merah, dirayakan pada Rabu terakhir menjelang titik balik musim semi atau hari tahun baru Persia, yang dikenal dengan istilah Nowruz, dan diperkirakan jatuh pada 21 Maret. Kantor berita tersebut melaporkan setidaknya sudah ada 463 orang yang telah dibawa ke fasilitas kesehatan akibat cedera.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Garda Revolusi Iran Peringatkan Israel tidak Serang Fasilitas Nuklir

Selain itu, 189 orang kehilangan anggota badannya, 1.070 orang mengalami cedera mata, dan 981 lainnya menderita luka bakar. Nowruz dirayakan di banyak negara di Asia Barat dan Tengah serta di kawasan Kaukasus, Laut Hitam, dan di negeri-negeri Balkan selama beberapa hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sementara Chaharshanbe Suri, yang digelar dua hingga tiga pekan menjelang tahun baru, menandakan datangnya musim semi dan kelahiran kembali alam. Dalam festival tradisional tersebut, jutaan orang membuat api unggun di jalanan dan melompatinya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pihak Berwenang Rusia Kembali Tangkap Pejabat Tinggi Kementerian Pertahanan

Kembang api dan petasan juga marak digunakan dalam perayaan tersebut. Namun, petasan yang digunakan sering kali diproduksi tanpa memerhatikan faktor keselamatan, sehingga dapat menyebabkan ledakan di rumah-rumah ataupun jalanan. Hal tersebut dapat menyebabkan cedera bagi pejalan kaki, anak-anak, serta orang tua, khususnya mereka yang memiliki penyakit.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

sumber : Antara, Sputnik

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi