Senin, 06/05/2024 - 07:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemendag Pastikan tidak Ada Keterlambatan Impor Daging Sapi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan ketersediaan dagang sapi impor tidak mengalami keterlambatan dan akan tiba di Indonesia sebelum Idul Fitri 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso membantah jika impor daging sapi mengalami keterlambatan. Sebab, Kemendag terus memantau perkembangan impor daging setelah memberikan izin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Enggak terlambat, kita sampaikan bahwa itu bisa sebelum Lebaran sampai, kita komunikasi terus. Kita komunikasi, koordinasi dengan pelaku usahanya dengan asosiasi kapan sampai, dia bilang sebelum Lebaran sampai semua,” ujar Budi di Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Budi menyampaikan, permohonan impor daging sapi telah diterima Kemendag pada Februari 2024. Kemendag pun langsung mengeluarkan surat persetujuan impor.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Perdagangan RI dan Swiss Meningkat Setelah Indonesia-EFTA CEPA

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Budi, sebelum surat permohonan tersebut masuk ke Kemendag, harus melalui perizinan dari kementerian atau lembaga terkait lainnya seperti Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kemudian, setelah mendapat verifikasi dari Kementan dan Bapanas, permohonan tersebut diserahkan kepada Kemendag.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pada 22 Februari sudah dikeluarkan, jadi mungkin ngajuin (Kementan dan Bapanas) dari Desember (2023), kan melalui SiNas NK (Sistem Nasional Neraca Komoditas) dulu, terus dikirim ke kementerian/lembaga terkait. Setelah diverifikasi selesai, dikirim ke kita, Februari sampai,” kata Budi.

Budi menyebut, saat ini pengajuan izin impor daging sapi dari Perum Bulog dan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, ID FOOD belum masuk ke Kemendag. Menurut Budi, kemungkinan masih dalam proses verifikasi di Kementan dan Bapanas.

Berita Lainnya:
Volume Menjualan Produk Tuna Berlabel MSC Tumbuh 10 Persen

“Memang belum mengajukan, dari SiNas NK-nya belum, belum sampai ke kita karena mungkin masih verifikasi di kementerian atau lembaga teknis,” ucapnya.

Diketahui, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengemukakan Indonesia berpeluang menekan impor daging sapi melalui pengembangan peternakan sapi di Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengatakan otoritas terkait di Indonesia telah memulai proses perencanaan dalam pengembangan ternak sapi di Kalimantan, Sulawesi, dan NTT yang diharapkan mampu mengurangi impor daging sapi.

Kementerian Pertanian (Kementan) juga sedang mengembangkan proyek pembiakan sapi biru asal Belgia untuk menyokong swasembada daging.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi