Selasa, 30/04/2024 - 02:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Honda dan Nissan Bekerja Sama Hadirkan Teknologi Mobil Listrik untuk Saingi China

ADVERTISEMENTS

Chief Executive Nissan Makoto Uchida, kiri, dan Presiden Honda Toshihiro Mibe menghadiri konferensi pers bersama di Tokyo, Jumat, 15 Maret 2024. Nissan dan Honda pada hari Jumat mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dalam mengembangkan kendaraan listrik dan teknologi intelijen otomatis, sektor di mana Jepang produsen mobil telah tertinggal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Produsen mobil Jepang, Honda dan Nissan, mengesampingkan persaingan mereka dan bekerja sama untuk menghadirkan teknologi kendaraan listrik. Penggabungan kekuatan itu dilakukan untuk mengejar perusahaan kendaraan listrik China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari laman Guardian, Sabtu (16/3/2024), kesepakatan antara Honda dan Nissan melibatkan kerja sama terkait produksi komponen dan perangkat lunak. Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman pada Jumat (15/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Lima Tips Perawatan Penting untuk Mobil Listrik Anda
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tujuan kedua produsen itu menggabungkan sumber daya adalah untuk memangkas biaya. Pabrikan tradisional kesulitan bersaing untuk mendapat keuntungan karena sektor kendaraan listrik bertumbuh pesat, sehingga menambah biaya pengembangan yang signifikan.

ADVERTISEMENTS

Nissan sebenarnya adalah pelopor kendaraan listrik, namun perusahaan ini kesulitan untuk mengimbangi pemain China yang mampu mengakses bahan baku dan tenaga kerja yang lebih murah. Belum lagi, skala yang lebih besar dan pelanggan potensial.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Pemain baru sangat agresif dan membuat terobosan dengan kecepatan luar biasa. Kami tidak bisa memenangkan persaingan selama tetap berpegang pada kearifan konvensional dan pendekatan tradisional,” kata CEO Nissan, Makoto Uchida

Berita Lainnya:
Haka Auto akan Bangun 15 Diler BYD Tahun Ini

Presiden Honda, Toshihiro Mibe, berkata perusahaan otomotif Jepang harus lekas mengejar ketertinggalan di ranah kendaraan listrik. “Pada tahun 2030, untuk berada dalam posisi yang baik kita memerlukan keputusan sekarang. Kebangkitan pemain baru menjadi semakin cepat dan kuat.  Perusahaan yang tidak dapat merespons perubahan ini akan tersingkir,” tuturnya.

Honda dan Nissan masing-masing menjual lebih dari tiga juta mobil secara global dan kemitraan ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh operasi di Jepang dan luar negeri. Perjanjian antarperusahaan tidak mengikat, artinya kemitraan masih bisa berakhir, dan tidak melibatkan modal apa pun.  

Upaya Honda mengejar….

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi