Kamis, 02/05/2024 - 20:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bibit Siklon Tropis Berdampak Terhadap Cuaca di Indonesia

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di Indonesia umumnya diguyur hujan seiring dengan eksistensi dua bibit siklon tropis yang berada di sebelah tenggara Samudera Hindia dan Teluk Carpentaria.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Prakirawan BMKG Nurul Tazaroh mengatakan kedua sistem itu menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 50 kilometer per jam yang mampu meningkatkan tinggi gelombang laut di sekitar bibit siklon tropis tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Bibit siklon tropis itu juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dan pertemuan angin yang memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Jawa Tengah,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Ahad (17/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nurul mengatakan madden julian oscillation (MJO) teridentifikasi aktif di maritim kontinen yang berkontribusi aktif terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca di Pulau Sumatra didominasi hujan. Prakiraan hujan ringan turun di Bengkulu dan Bandar Lampung.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kemudian, hujan petir di Pekanbaru, Jambi, dan Pangkal Pinang. Adapun berawan dan cerah berawan berpotensi menyelimuti wilayah Padang, Tanjung Pinang, Medan, dan Banda Aceh.

Berita Lainnya:
Usai Pilpres 2024, Mahfud akan Banyak Beraktivitas di Kampus

Seluruh wilayah di Pulau Jawa diprediksi turun hujan, yakni Jakarta berpotensi diguyur hujan ringan; Serang, Semarang, dan Yogyakarta diguyur hujan sedang; serta Surabaya mengalami hujan petir.

Kepulauan Sunda Kecil juga diprediksi hujan, yakni hujan ringan di Denpasar dan Kupang, lalu hujan sedang di Mataram.

Selanjutnya, cuaca di Pulau Kalimantan juga didominasi hujan. Cuaca hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangka Raya.

Sedangkan, cuaca hujan petir berpotensi terjadi di Banjarmasin dan kabut menyelimuti Pontianak.

Di Sulawesi, hujan ringan hingga sedang diprediksi turun di Makassar, Kendari, dan Manado. Kemudian, cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di Gorontalo, Palu, dan Mamuju.

Sementara itu untuk wilayah timur Indonesia umumnya diguyur hujan ringan, yakni Jayapura, Ambon, dan Ternate. Kondisi cuaca berawan diprediksi terjadi di Manokwari.

Berdasarkan pemantauan BMKG, gelombang atmosfer kelvin teridentifikasi aktif di Sulawesi bagian tengah dan selatan serta di wilayah Maluku.

Berita Lainnya:
ASDP Kupang Tegaskan ABK tak Boleh Jual Tiket di Atas Kapal

Sedangkan, gelombang rossby ekuator teridentifikasi aktif di wilayah Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Prediksi angin permukaan wilayah Indonesia bagian utara masih didominasi angin yang bertiup dari arah utara timur laut. Adapun wilayah selatan didominasi angin yang bertiup dari arah barat barat laut dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 kilometer per jam.

Nurul meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang di atas 50 kilometer per jam di sebagian wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Suhu udara umumnya berkisar antara 20 hingga 34 derajat Celsius dengan kelembaban berkisar antara 55 hingga 100 persen.

“Prakiraan tinggi gelombang laut di Indonesia umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Waspadai potensi gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter yang diperkirakan terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur, dan di Laut Arafuru,” pungkas Nurul.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi