Selasa, 21/05/2024 - 11:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Menepis Stigma Negatif Psoriasis

DENPASAR — Selama tiga tahun terakhir dunia medis telah disibukkan dengan penyakit menular, yakni Covid-19. Kini perhatian perlu bergeser terhadap jenis penyakit tidak menular, salah satunya yang berkaitan dengan autoimun.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi diri, justru balik menyerang diri sendiri. Psoriasis merupakan salah satu penyakit autoimun yang memberikan dampak negatif dan berpotensi berkepanjangan terhadap psikologis penderitanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Penyakit itu ditandai dengan lesi atau kulit pecah berwarna merah dan plak meradang di kulit. Tidak hanya menyerang kulit, penyakit itu juga bisa menyerang tulang, hingga sendi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Gusti Ayu Raka Susanti menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti psoriasis. 

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sehingga penyakit itu masih belum bisa disembuhkan. Penyakit itu muncul dengan ditandai gejala gatal dan kulit memerah di bagian tertentu, misalnya kulit kepala, wajah, siku, tangan, lutut, dan kaki.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ada beberapa jenis psoriasis, di antaranya psoriasis plak atau vulgaris yang paling umum ditemukan. Ciri-ciri jenis itu adalah kulit menebal, ruam merah dan bersisik, dengan sensasi panas dan gatal.

Selain itu, ada juga jenis lain, yakni psoriasis gutata, dengan ciri bintik kecil berwarna merah serta psoriasis pustular, yakni kulit ruam merah dan berisi nanah.

ADVERTISEMENTS

Setelah mengenali gejala penyakit di kulit itu, deteksi dini psoriasis sangat ditekankan agar lebih cepat diberikan penanganan kepada penderita. Semakin cepat dideteksi, maka semakin cepat juga penyakit itu bisa diredam indeks area dan keparahan psoriasisnya agar tidak menjadi sistemik menyerang organ vital dalam tubuh.

ADVERTISEMENTS

Dokter spesialis kulit dan kelamin (dermatologi, venereologi dan estetik/DVA) Ariana mengungkapkan penanganan medis yang dilakukan dalam kasus psoriasis terlebih dahulu dengan diperiksa secara langsung oleh dokter spesialis DVA.

Berita Lainnya:
Ahli Tekankan Skrining Hipotiroid Kongenital Saat Anak Baru Lahir

Dokter kemudian menentukan persentase skor indeks area dan keparahan psoriasis (pasi). Ia menjelaskan, pengobatan penyakit tersebut dilakukan secara bertahap, di antaranya melalui pemberian obat berupa salep yang dioleskan pada area terdampak.

Selain itu, tahapan berikutnya apabila belum membaik, berupa kombinasi obat oles dan obat oral hingga penanganan lanjutan di antaranya terapi biologic agent melalui pemberian injeksi.

Tentunya pengobatan itu tidak bisa dilakukan hanya sekali, namun perlu rutin dilakukan menyesuaikan petunjuk medis.

Stigma Negatif

Psoriasis tidak hanya menyerang fisik, namun juga kondisi psikologis penderitanya. Para penyintas psoriasis kerap kali mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari. 

Berita Lainnya:
Kanker Prostat Juga Bisa Menyerang Lebih Dini, Apa Gejalanya?

Dengan adanya kondisi khas terhadap kulit, para penyintas psoriasis sering dianggap sebelah mata oleh orang-orang di sekitarnya. Chiara Lionel Salim, menjadi salah satu penyintas psoriasis yang menderita penyakit itu sejak kecil. Bahkan, hingga saat ini ia masih berjuang karena masih ada lesi di kakinya.

Memiliki latar belakang keluarga yang mendukung penuh, ia pun mendirikan kanal dan komunitas daring Psoriasis Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 18 ribu anggota secara daring yang menjadi ajang saling menguatkan dan berbagi pengalaman penyintas dan pejuang psoriasis.

Ada juga wanita muda dari Bali, Gek Ani yang juga menjadi pejuang psoriasis dan mendirikan komunitas di Pulau Dewata. Pengalaman buruk mengidap psoriasis membuat dirinya sempat menutup diri karena sering mengalami perundungan. 

Sehingga sempat merasa bahwa dunia yang ia miliki sudah berakhir. Meskipun demikian, ia bertekad untuk maju dan mendirikan komunitas serupa di Bali untuk memberikan penguatan dan mengubah pola pikir bahwa mereka juga bisa berkontribusi positif dan menjalani hidup lebih baik.

Berangkat dari stigma negatif itu, perusahaan dermatologi Erha mengadakan edukasi di sejumlah kota di Tanah Air, termasuk di Denpasar, Bali, kepada para penyintas psoriasis untuk membantu mengendalikan penyakit tersebut.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi