Rabu, 01/05/2024 - 18:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Bulog Sebut 400.000 Ton Jagung Impor Telah Masuk Indonesia

ADVERTISEMENTS

Petani memanen jagung (ilustrasi).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Perum Bulog menyebut bahwa importasi jagung pakan telah terealisasi sebanyak 400 ribu ton dari total 750 ribu ton untuk alokasi selama 2024. Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menyampaikan, jumlah tersebut merupakan kuota yang didatangkan sebelum munculnya kebijakan larangan importasi jagung oleh Kementerian Pertanian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami datangkan jagung sesuai kebutuhan penyalurannya, dan alhamdulillah sekarang semuanya sudah tiba dan selesai bongkar. Jadi tidak ada yang dalam perjalanan, semua sudah masuk,” ujar Suyamto, di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dari 750 ribu ton yang ditugaskan kepada Bulog, masih ada sekira 350 ribu ton jagung pakan lagi yang belum terealisasi. Menurut Suyamto, sisa kuota tersebut baru akan direalisasikan saat harga jagung di dalam negeri mulai mengalami kenaikan. Selain itu, 350 ribu ton jagung pakan tersebut nantinya akan diimpor kembali apabila produksi dalam negeri tidak mencukupi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
KCI: 700 CCTV Tekan Tindak Kriminal di KRL Jabodetabek

Lebih lanjut, penyaluran jagung pakan tersebut tidak diperuntukkan untuk komersial, melainkan dialokasikan kepada peternak sasaran melalui program jagung Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sehingga tidak dijual bebas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Penyaluran jagung SPHP akan berakhir pada 31 Maret 2024. Suyamto mengatakan, bila jagung tersebut tidak terserap semua, maka disimpan menjadi cadangan jagung pemerintah (CJP).

Berita Lainnya:
Harga Gabah dan Jagung Turun, Jokowi Minta Bulog Segera Lakukan Penyerapan

“Jagung yang diimpor kan cadangan jagung pemerintah, jadi akan kami simpan jadi cadangan. Nanti kalau harga naik, baru alokasinya dikeluarkan,” kata Suyamto.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan rekomendasi pemberhentian izin impor jagung diberlakukan mulai pekan ini, karena telah memasuki musim panen raya jagung.

Bayu menyampaikan impor jagung sebelumnya dilakukan, karena para peternak mengalami kesulitan akibat mahalnya harga jagung untuk pakan. Kini setelah harga turun, pemerintah pun akan menutup keran impor agar harga jagung di tingkat petani tidak anjlok.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi