Kamis, 16/05/2024 - 13:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Masih Menanti Datangnya Bantuan dari AS

ANKARA — Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Selasa (19/3/2024), meyakini bahwa Amerika Serikat (AS) akan memberikan bantuan pada Kiev, meski Kongres belum memutuskan paket bantuan 60 miliar dolar AS (Rp 944 triliun) untuk negara yang dilanda perang itu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Pertama, saya pikir bantuan Amerika akan datang. Kedua, kami melihat mitra Eropa kami secara signifikan meningkatkan produksi dan pembelian militer mereka di negara ketiga untuk membantu Ukraina,” kata Kuleba kepada wartawan dalam konferensi pers yang diadakan secara daring.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menyatakan bahwa upaya yang dilakukan mitra-mitra Kiev di Eropa membantu negara itu mengisi kesenjangan yang disebabkan oleh tertundanya keputusan kongres AS, Kuleba mengatakan, hal itu tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, namun akan sangat membantu mempertahankan tekanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kuleba mengatakan penggunaan senjata yang tersedia secara cerdas dan kepahlawanan tentara, adalah solusi atas kekurangan persenjataan, dan Ukraina terus melakukan upaya permanen untuk menemukan sumber senjata dan amunisi baru bagi tentara mereka. “Kami telah memecahkan banyak masalah. Misalnya, tahun ini Ukraina akan memproduksi lebih dari satu juta kendaraan udara tak berawak untuk garis depan saja, dan ini merupakan angka yang sangat signifikan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bahagianya Ukraina Mendapatkan Paket Bantuan dari AS

Berbicara tentang perang Rusia-Ukraina, Kuleba mengatakan Moskow ingin menghancurkan negaranya dan Kiev tak ragu, bahwa Rusia akan terus menyerang negara-negara lain di Eropa atau Asia Tengah, jika mereka berhasil. Karena logika ekspansionis dan ambisi yang membimbing mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Negara kami dan rakyat kami tidak pernah menginginkan perang ini. Kami tidak pernah menyerang siapa pun dan kami tidak memberikan alasan kepada siapa pun untuk menyerang kami,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Polisi Israel Bentrok dengan Pengunjuk Rasa Anti-Netanyahu di Tel Aviv

Dia mengatakan formula 10 langkah yang diusung Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy adalah satu-satunya rencana realistis, untuk konflik yang telah berlangsung selama 25 bulan ini. “China mempunyai potensi yang sangat besar dalam mengakhiri agresi Rusia terhadap Ukraina karena hubungan khusus yang dimiliki China dan Rusia,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kuleba juga menggambarkan pemilihan presiden Rusia baru-baru ini sebagai sesuatu yang “di luar kenyataan”, dan mengatakan serangan baru-baru ini terhadap kilang minyak di Rusia harus dijelaskan oleh Moskow.

ADVERTISEMENTS

“Ada konsekuensi langsung dari serangan ilegal dan tidak beralasan Rusia terhadap Ukraina. Jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin tidak melancarkan serangan ini, ribuan warga Rusia tidak akan tewas di Ukraina dan tidak akan terjadi apa-apa di Rusia,” katanya.

ADVERTISEMENTS

 

sumber : Antara, Anadolu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi