Rabu, 01/05/2024 - 02:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Capai Transisi Energi, PLN EPI Gandeng Mitra Gas Global

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersiap melakukan kolaborasi dengan mitra gas global dalam pengembangan gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) di Indonesia sebagai langkah dalam mencapai transisi energi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“PLN sebagai katalisator transisi energi di Indonesia telah merencanakan penambahan 80 Gigawatt (Gw) energi listrik hingga tahun 2040. Kapasitas energi tersebut akan diisi oleh energi baru terbarukan (EBT) sebesar 75 persen atau setara 60 Gw dan 25 persen atau 20 Gw dipenuhi oleh energi gas,” kata Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Iwan Agung Firstantara di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Untuk mendukung kebutuhan energi gas tersebut, PLN EPI terlibat aktif pada gelaran 18th LNG Supplies for Asian Markets 2024 di Marina Sentosa Cove, Singapura. Di kesempatan ini PLN EPI membuka lebar ruang kolaborasi dalam pengembangan LNG di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PLN Bekasi Respons Cepat Gangguan Listrik Akibat Hujan  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Iwan menyampaikan bahwa keberadaan energi gas dalam peta jalan transisi energi sangat vital untuk mendampingi penggunaan EBT yang memiliki kelemahan intermittency atau ketidakmampuan memproduksi energi secara terus menerus. Pembangkit gas dinilai bisa direalisasikan dengan cepat hanya dalam waktu 3-4 tahun.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

”Pengembangan EBT dihadapkan pada tantangan intermitten, oleh karena itu sektor yang bisa kita akses ialah dengan gas. Pembangkit gas juga tergolong sebagai pembangkit yang bisa dengan cepat dibangun tidak seperti (pembangkit) hidro dan geotermal,” ucap Iwan

Ketergantungan PLN pada LNG juga dibutuhkan untuk mengkompensasi penurunan produksi gas pipeline (pasokan gas pipa) dalam negeri serta untuk memenuhi kebutuhan listrik yang meningkat. Untuk itu, PLN tengah mengembangkan infrastruktur midstream LNG untuk menggantikan penggunaan solar/bahan bakar fosil dan untuk melengkapi pengembangan energi terbarukan.

Berita Lainnya:
Pemilik Mobil Listrik Dapat Mengisi Daya di Kantor PLN

Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto menambahkan, PLN telah memilih skenario Accelerated Renewable Energy Development (ARED) sebagai skenario optimum untuk menurunkan emisi sekaligus menjaga baik keandalan sistem maupun kelangsungan keuangan perusahaan.

“Lewat ARED akselerasi transisi energi Indonesia akan berjalan dengan agresif. Kami terus menyelaraskan pengembangan pembangkit listrik berbasis gas dengan lokasi tambahan permintaan tersebar di Indonesia,” ucap Rakhmad.

Rakhmad melanjutkan bahwa sebagai satu-satunya entitas yang berinteraksi dengan pasar, PLN EPI terus mentransformasikan dirinya melalui optimalisasi kontrak dan infrastruktur. Selanjutnya, PLN EPI terus meningkatkan transparansi, efisiensi dan fleksibilitas melalui multi destination contract.

”Sebagai soul of supply pasokan gas dan LNG untuk pembangkit listrik di Indonesia, kami siap untuk berkolaborasi dengan mitra gas global untuk mendukung transisi energi di Indonesia,” tutup Rakhmad.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi