Selasa, 30/04/2024 - 04:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu: Israel Bersiap Masuki Rafah, Hanya Butuh Sedikit Waktu

ADVERTISEMENTS

 YERUSALEM — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (20/3/2024), mengatakan bahwa tentara Israel sedang bersiap untuk masuk ke Rafah di Jalur Gaza selatan. Ia menambahkan bahwa “ini akan membutuhkan sedikit waktu.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam pidatonya di televisi yang disiarkan melalui akun resminya di platform X, Netanyahu memulai dengan merangkum perincian pembicaraannya per telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden Senin lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pada awalnya, kami sepakat bahwa Hamas perlu dilenyapkan. Namun selama perang, bukan rahasia lagi, ada perbedaan pendapat di antara kita mengenai cara terbaik untuk mencapai tujuan ini,” kata Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada awalnya, dia mengatakan kepada Biden bahwa tentara Israel harus masuk ke Jalur Gaza untuk dapat mengalahkan Hamas. Dan dalam percakapan terakhir mereka, kata Netanyahu, dirinya mengatakan kepada Biden bahwa tentara Israel harus memasuki Rafah untuk melenyapkan sisa-sisa batalion Hamas untuk mencapai kemenangan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Penjajah Israel Tahan 107 Pasien di Kompleks Medis Al Shifa Gaza  

Saat berbicara kepada warga Israel, PM Israel itu mengatakan bahwa dia telah menyetujui rencana operasional militer dan mereka akan segera menyetujui rencana untuk mengevakuasi warga sipil dari zona pertempuran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Saat kita bersiap memasuki Rafah, dan ini akan memakan sedikit waktu, kita terus beroperasi dengan kekuatan penuh,” kata Netanyahu. 

“Kami terus beroperasi di Khan Yunis, di kamp-kamp di tengah, dalam menumpas dan menangkap pejabat-pejabat senior Hamas seperti yang baru saja lakukan di Shifa (rumah sakit), dan dalam menumpas ratusan ‘teroris’,” katanya lagi.

Menyusul pembicaraan telepon antara Biden dan Netanyahu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada Selasa (19/3) mengatakan PM Israel setuju mengirim tim ke AS untuk membahas rencana Israel menyerang Rafah “tanpa invasi darat besar-besaran.”

Berita Lainnya:
Israel: Iran Luncurkan 320 Serangan Udara, 99 Persen Berhasil Dicegat

Rencana seperti itu mengemuka di tengah meningkatnya peringatan dari berbagai kalangan di tingkat kawasan dan internasional mengenai konsekuensi yang bisa ditimbulkan setiap invasi darat Israel ke Rafah. 

Wilayah tersebut saat ini menampung sekitar 1,4 juta pengungsi Palestina, yang telantar akibat serangan pasukan Israel di wilayah-wilayah lain di Jalur Gaza. Israel mendorong mereka ke wilayah tersebut, dan menjanjikan keselamatan bagi mereka, namun kemudian melancarkan serangan yang menimbulkan banyak korban jiwa dan luka-luka.

Israel telah melancarkan serangan….

 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi