Rabu, 01/05/2024 - 19:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Malaysia Tegaskan Serangan di Rusia tidak Mewakili Agama

ADVERTISEMENTS

Seorang pria berbicara kepada wartawan saat kobaran api besar terlihat di Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, (22/3/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan serangan yang begitu keji di Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3/2024), tidak boleh dianggap mewakili Islam atau bahkan agama apapun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tidak ada tempat untuk kekejaman yang mengerikan dan biadab dalam dunia yang beradab,” kata Anwar menegaskan, melalui akun media sosialnya, Sabtu (23/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fakta serangan itu terjadi di sebuah gedung konser utama, pusat kebudayaan, sudah hampir pasti itu sebuah rencana yang dirancang untuk menimbulkan kerusakan maksimal, katanya. “Selain itu, sebagai seorang Muslim, saya merasa terdorong untuk menggarisbawahi bahwa kekejaman yang sangat tercela ini tidak pernah bisa dikatakan mewakili Islam atau, bahkan, agama apa pun,” kata Anwar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Buntut Serangan Iran, Biden Gerak Cepat Koordinasikan Respons Diplomatik

Karena itu, ia mengatakan semua harus berdiri teguh melawan kejahatan seperti itu mengalahkan ajaran-ajaran yang damai dan mulia di dunia. Malaysia siap bekerja dengan semua rekan-rekannya, termasuk Rusia, dalam perjuangan bersama melawan terorisme.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Anwar mengatakan mewakili rakyat Malaysia mengucapkan simpati dan duka cita mendalam terhadap korban, keluarga dan rakyat Rusia. Malaysia mengutuk keras serangan teroris di Balai Kota Crocus, Moskow, yang menyebabkan sedikitnya 60 orang tewas dan lebih dari 145 lainnya luka-luka.

Berita Lainnya:
Sekutu-sekutu NATO Ingin Kirim Lebih Banyak Bantuan ke Ukraina

Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia menyebutkan bahwa posisi negaranya sangat jelas, yaitu menolak keras segala tindakan terorisme dan ekstremisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.

Malaysia akan terus menekankan perlunya upaya bersama di tingkat internasional untuk memberantas aksi terorisme secara komprehensif dan efektif.

Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Malaysia di Moskow memastikan seluruh warga negara Malaysia dan pelajar yang terdaftar di Moskow dalam keadaan selamat dan menyarankan agar mereka terus mengikuti perkembangan terkini, mengambil tindakan pencegahan dan mengikuti saran yang dikeluarkan oleh otoritas setempat.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi