Selasa, 30/04/2024 - 08:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Kemungkinan Surya Paloh Gabung Koalisi Prabowo, Anies: Spekulatif 

ADVERTISEMENTS

Capres 01 Anies Baswedan saat menghadiri acara buka bersama di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menganggap munculnya anggapan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan bergabung ke pemerintahan Prabowo adalah hal yang spekulatif. Hingga kini, mesti makin kuat kabar Partai Nasdem akan beralih dari Koalisi Perubahan untuk berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo, Anies tetap berpikiran lurus.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Menurut saya pada saat ini, apapun spekulasi, dan lain lain, tidak bisa disebut sebagai fakta,” kata Anies kepada wartawan usai menghadiri acara buka bersama di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) malam. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

Anies percaya bahwa Partai Nasdem masih mendukungnya secara penuh dalam upaya merampungkan proses Pilpres 2024. Dukungan itu diantaranya berupa 12 pengacara yang disediakan Nasdem untuk membantu Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’ dalam menjalani proses gugatan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dua Pengusaha Penerbangan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

 

Saat disinggung mengenai pernyataan Surya Paloh ‘fifty-fifty possibility’ mengenai langkah bergabung dengan Prabowo, Anies menekankan bahwa hingga saat ini proses Pilpres masih berlangsung. Meski paslon Prabowo-Gibran telah ditetapkan oleh KPU RI sebagai pemenang. Sebab pengajuan gugatan mengenai kecurangan atau pelanggaran pemilu di MK sedang berproses. 

 

“Kami masih terus konsentrasi untuk proses di MK, dan itulah proses yang sedang kami kerjakan. Jadi, perjalanan masih panjang, karena siapapun yang nanti terpilih itu pembentukan kabinet baru bulan Oktober, sekarang masih bulan Maret,” ujar dia. 

Berita Lainnya:
Jadi Top Priority Diusung Nasdem di Pilgub Jakarta 2024, Anies: Kita Rehat Dulu

 

“Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik, jadi membicarakan itu sekarang itu masih panjang,” lanjutnya. 

 

Anies juga merespons sama ketika ditanya mengenai ada atau tidaknya tawaran menjadi menteri di kabinet Prabowo. Dia menegaskan bahwa proses gugatan di MK masih berlangsung. 

 

“MK-nya belum selesai, kita tunggu MK, MK itu proses selesai baru dari situ kita bicara tentang langkah-langkah ke depan. Dan saya mau tanya, pembentukan kabinet kapan? Masih lama, titip itu disimpan buat doorstop bulan-bulan berikutnya,” jelasnya. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi