Jumat, 03/05/2024 - 00:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketua DPP Golkar Setuju dengan Rencana Gerindra Perbesar Koalisi Prabowo-Gibran

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengaku setuju dengan rencana Partai Gerindra memperbesar koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran. Menurut dia, penambahan partai politik pendukung perlu untuk memastikan pemerintahan Prabowo-Gibran kelak berjalan lancar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pasalnya, kata Dave, target dan program-program kerja presiden bisa tercapai apabila mendapatkan dukungan kuat dari DPR. “Hal ini hanya bisa dicapai bila kita memiliki koalisi yang besar dan solid dalam sebuah pemerintahan,” ujarnya ketika dihubungi Republika dari Jakarta, Ahad (24/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebagai gambaran, Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN diprediksi total mendapatkan 280 kursi DPR hasil Pileg DPR 2024. Koalisi partai pendukung Prabowo-Gibran belum menjadi mayoritas di parlemen karena total kursi mereka baru 48,2 persen dari keseluruhan kursi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kendati mendukung penambahan jumlah partai pendukung Prabowo-Gibran, Dave menyebut bentuk koalisinya atau pola kerja sama dengan parrai tambahan harus didesain terlebih dahulu. Penentuan pola itu menurutnya menjadi domain Prabowo bersama para ketua umum partai pengusungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jazilul Yakin Tim AMIN Menang di MK dan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi, Ini Alasannya

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Bentuk koalisinya seperti apa, kita kembalikan kepada presiden terpilih dan para ketua umum untuk mendesainnya bagaimana,” kata anak dari mantan ketua umum Partai Golkar, Agung Laksono itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebagai catatan, partai yang ikut mendukung pemerintahan selalu mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet. Terkait hal ini, Dave enggan menjawab secara lugas pertanyaan apakah dia tidak khawatir jatah kursi menteri untuk Golkar berkurang akibat ada partai tambahan.

Menurut dia, ihwal kursi menteri merupakan salah satu poin yang akan dibahas ketika Prabowo bersama para ketua umum mendesain pola koalisi dengan partai tambahan. “Segala hal akan dibahas secara bersama, agar tujuan utama tercapai,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Muzani: Gerindra Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pasangan capres-cawapres pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran akan berupaya membangun koalisi besar demi memajukan Indonesia secara bersama-sama.

“Kita akan terus membangun koalisi besar dengan berbagai macam partai politik yang ada di Senayan dan komunikasi itu sekarang sudah berlangsung,” kata Muzani di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Muzani menyebut, komunikasi dengan partai politik yang bukan pendukung Prabowo-Gibran sejauh ini hasilnya positif. Perkataan Muzani itu terbukti ketika Prabowo Subianto menyambangi Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Di sana, Prabowo disambut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Usai menggelar pertemuan tertutup, Prabowo berkata kepada awak media bahwa dirinya mengajak Nasdem bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahannya. Adapun Paloh mengklaim bahwa kemungkinan partainya bergabung masih 50:50.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi