Selasa, 30/04/2024 - 02:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Waskita Beton Bidik Kontrak Baru di PSN Pemerintah

ADVERTISEMENTS

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan sejumlah langkah dalam mendukung program All New Transformation melalui optimalisasi aset perusahaan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk membidik untuk ikut terlibat menggarap Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru dari pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“PSN lainnya jelas jadi bidikan kami. Kami bareng dengan induk (Waskita Karya) untuk menyasar proyek strategis nasional lainnya,” kata Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Beton (WSBP) Bambang Dwi Wijayanto, di Jakarta, kemarin malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pemerintah baru saja menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru guna pemerataan pembangunan di sektor infrastruktur, pariwisata, pendidikan, hingga kesehatan. Di antara proyek-proyek itu, antara lain di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Bumi Serpong Damai (BSD).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menhub Minta Semua Pihak Siapkan Arus Balik dengan Cermat

Selain target PSN baru pemerintah, WSBP juga membidik keterlibatan di proyek-proyek pemerintah lainnya. Seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Menurut Bambang, keterlibatan di proyek IKN sangat prospektif, karena pemerintah sangat serius menggarap pembangunan ibu kota baru tersebut. Apalagi, kata dia, dari total estimasi kebutuhan investasi di IKN sekitar Rp 400 triliun, masih banyak kebutuhan investasi yang belum terealisasikan sehingga peluang kontrak baru terbuka lebar.

“Dari pemerintah sendiri itu masih (kebutuhan investasi) Rp 400 triliun yang sudah digelontorkan ke sana masih kurang lebih Rp 40 triliun sampai Rp 100 triliun, masih banyak sisanya,” kata dia.

WSBP pada tahun ini menargetkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 2,3 triliun-Rp 2,5 triliun. Per 25 Maret 2024, WSBP telah mencatatkan nilai kontrak baru sekitar Rp 1 triliun.

Berita Lainnya:
Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Peralatan Dapur Berbasis Logam

Nilai kontrak baru per 25 Maret 2024 didominasi oleh kontrak dari pelanggan BUMN, pemerintah, dan swasta (eksternal) sebesar 97 persen. Beberapa kontrak eksternal yang didapatkan WSBP, antara lain pekerjaan Pembangunan Container Yard (CY) dan Infrastruktur Pendukung Terminal Peti Kemas Batu Ampar (segmen jasa konstruksi, senilai Rp 360 miliar.

Kemudian, pekerjaan pembangunan tembok penahan Jembatan Enim 1-Jembatan Enim 2 senilai Rp 72 miliar, dan proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III senilai Rp 59 miliar. WSBP menargetkan rata-rata pertumbuhan tahunan NKB dan Pendapatan Usaha sebesar 15 persen-20 persen hingga 2028.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi