Selasa, 30/04/2024 - 04:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Ibunda Anas bin Malik yang Teguh Memegang Islam Meski Ditinggalkan Suami

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Anas bin Malik RA adalah pelayan setia yang mendedikasikan hidupnya untuk Nabi Muhammad SAW. Anas lahir dari ibu bernama Ummu Sulaim. Ibnu Abdil Barr mengatakan para sejarawan berbeda pendapat mengenai nama sebenarnya ibunda Anas bin Malik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ada yang menyebut nama sebenarnya ialah Sahlah, Rumailah, Rumaitsah, Unaifah, atau Mulaikah. Namun yang jelas julukan untuk ibunda Anas bin Malik adalah Rumaisha atau Ghumaisha.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ibu Anas bin Malik termasuk wanita ahli surga. Dalam hadits riwayat Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda, “Ketika aku masuk surga, tiba-tiba aku melihat di sana ada Rumaisha istri Abu Thalhah…” (HR. Bukhari)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Istri Shalehah Jadi Sarana Menuju Kebaikan Akhirat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, dikatakan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW masuk surga, beliau kemudian mendengar suara terompa seseorang. “Suara siapa itu?,” tanya Nabi SAW. Lalu kata para malaikat, “Itu suara Ghumaisha binti Milhan, ibunda Anas bin Malik.” (HR. Muslim)

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ummu Sulaim atau Ghumaisha adalah wanita yang memiliki akal yang cemerlang. Dia cerdas, penyabar, dan pemberani. Sifat inilah yang kemudian menurun ke Anas bin Malik RA serta kelak menghiasi perangai Anas.

Berita Lainnya:
Kisah Nabi Muhammad Obati Anak Gadis Yatim Saat Idul Fitri 

Dr Sufyan bin Fuad Baswedan MA dalam bukunya berjudul “Ibunda Para Ulama” menjelaskan, kecerdasan biasanya melahirkan kecerdasan. Kesabaran melahirkan kesabaran, dan keberanian melahirkan keberanian.

Sebelum menikah dengan Abu Thalhah, suami Ummu Sulaim adalah Malik bin Nadhar, ayah kandung Anas RA. Lalu saat dakwah Islam terdengar oleh Ummu Sulaim, ia bersegera untuk menyatakan Islam.

Dia pun menawarkan Islam kepada suaminya yang saat itu masih musyrik. Namun apa daya, Malik justru meluapkan amarah kepada sang istri dan meninggalkannya. Malik bin Nadhar ini kemudian pergi ke negeri Syam dan meninggal di sana.

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi