Selasa, 30/04/2024 - 01:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Jusuf Kalla ‘Usung’ Jokowi ke Pilgub DKI 2012: Waktu Itu Ngaku Tak Punya Partai dan Uang

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menceritakan kisah awal Joko Widodo (Jokowi) yang saat masih menjadi Wali Kota Solo, maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.JK mengisahkan bahwa pada sekitar 2011 DPD PDIP di Jawa Tengah menyelenggarakan seminar Pancasila di Semarang di mana pembicaranya adalah dirinya, Wali Kota Solo Jokowi, dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saya melihatnya pak Jokowi memberikan presentasi yang sangat sederhana [salah satunya] bagaimana kebersihan Solo dengan Power Point,” ujarnya dalam sebuah wawancara di YouTube Keep Talking, dikutip Minggu (31/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat itu, kata JK, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak hadir di acara tersebut dan diwakili oleh Tjahjo Kumolo yang saat itu menjabat Sekjen PDIP.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Melihat presentasi Jokowi saat itu, JK mengaku terkesima dan menyatakan ingin bertemu dengannya.

ADVERTISEMENTS

“Saya bilang ke Tjahjo, Wali Kota Solo bagus juga ini, kelihatannya seperti low profile untuk [menjadi] Gubernur DKI,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Saat bertemu dengan Jokowi, JK menawarinya untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Merespons hal itu, Jokowi mengaku tidak memiliki partai hingga uang.

“Itu urusan kita. Selama you mau, itu nanti kita atur,” kata JK.

Kemudian, sambungnya, Sang Wali Kota Solo pun menyerahkan sepenuhnya kepadanya.

“Ya terserah Bapak lah,” ujar JK menirukan pernyataan Jokowi saat itu.

Setelahnya, JK mengaku mengutus seseorang menemui Megawati dan untuk menyampaikan rencananya mengusung Jokowi di Pilkada DKI Jakarta 2012. Singkat cerita, JK sendiri menemui Megawati untuk meyakinkannya.

Berita Lainnya:
Kembali Anggota TNI Tewas di Papua, Sebby Sambom: Dia Intel Menyamar Jadi Penjual Air Galon

“Kenapa gak Pak Yusuf saja [Golkar yang mengusung Jokowi]?” kata JK menirukan pernyataan Megawati kepadanya.

JK lantas menjawab bahwa dirinya sudah bukan Ketum Golkar sehingga jangan sampai PDIP tersinggung jika kadernya diusung oleh parpol lain.

Dia juga meyakinkan Megawati dengan melakukan survei terhadap peluang Jokowi maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Akhirnya, Megawati setuju untuk mengusung Wali Kota Solo Jokowi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

“Sampailah pada kampanye. Sebelum kampanye [Jokowi] datang ke saya minta restu. […] Jadi dua kali cium tangan saya [sebelum kampanye dan setelah memenangi Pilgub DKI Jakarta],” ujar JK.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi