Selasa, 30/04/2024 - 10:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sekjen PBNU Minta PKB Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Segera Berikan Selamat

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengakui pasangan capres nomor urut 2, Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024, berdasarkan Surat Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.”KPU sudah mengumumkan pemenangnya. Ya sudah akui saja itu dan berikan ucapan selamat,” kata Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut dia, PKB harus menjadi partai yang menjunjung tinggi kedamaian untuk rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Percepat Identifikasi, 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut KM 58 Dipindahkan ke RS Polri
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Oleh sebab itu, keberadaan PKB lebih dipentingkan ketimbang ikut-ikutan menggugat perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saifullah Yusuf menegaskan bahwa masih bertahannya PKB sebagai salah satu partai besar juga turut dipengaruhi oleh jasa para ulama.

ADVERTISEMENTS

“Jika pada saat perolehan suara PKB naik, itu bukan hanya kerja pengurusnya tapi juga kerja dari para ustaz-ustaz kampung dan kiai-kiai yang juga ikut berjuang agar PKB tetap eksis,” bebernya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kejagung Telusuri Informasi Jet Pribadi di Singapura Diduga Milik Harvey Moeis

Dia menyebut bahwa meningkatnya perolehan suara partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu di Pemilu 2024 merupakan hasil kerja kolektif pengurus NU di daerah.

“Jangan sampai diklaim apa yang ada saat ini, itu hanya kerja ketua umumnya saja. Tapi itu adalah hasil kerja kolektif pengurus NU daerah,” kata Gus Ipul, sapaan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi