Rabu, 01/05/2024 - 03:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Amankan Sekumpulan Remaja di Kemayoran yang Memancing Keributan

ADVERTISEMENTS

Sekumpulan remaja diamankan. Polisi mengamankan sekumpulan remaja yang memancing keributan di Kemayoran, Jakpus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Petugas Polsek Kemayoran menangkap remaja putra dan putri yang terlibat konvoi di wilayah Jakarta Utara pada Sabtu (29/3) yang berdalih membagikan takjil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Polisi menduga takjil itu hanya kamuflase karena tujuan utamanya untuk memancing keributan dengan kelompok lain di wilayah Jakarta Utara. Mereka akhirnya diamankan saat berada di Jalan Dakota Raya Kemayoran Jakarta Pusat pada Sabtu (29/3) malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka semua ini menggunakan momen libur sekolah untuk berkumpul dengan modus berbagi takjil namun takjilnya tidak seberapa lebih kepada kumpul dan konvoi bersama,” kata Wakapolsek Kemayoran AKP Suparno di Jakarta, Senin.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Polisi Ungkap Kronologi dan Pemicu Bentrok Antar Ormas di Bandung

Lebih lanjut, Suparno mengatakan kelompok remaja itu juga mengatasnamakan rombongan mereka dari alumni dari SMP di Jakarta Pusat. Dari kelompok tersebut, pihak Polsek Kemayoran mengamankan remaja putra dan putri sebanyak 49 orang. Masyarakat juga dikatakan selalu mengeluhkan dan khawatir apabila berpapasan di jalan raya dengan kelompok itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sebab, mereka selalu berteriak-teriak mencari lawan tawuran dan membuat onar serta membuat kemacetan di jalan raya sambil menyalakan petasan.

“Kita memanggil orang tuanya guna menjelaskan kenapa putra dan putrinya diamankan serta melihatkan senjata tajam jenis golok, petasan serta bendera yang berhasil diamankan,” jelas Suparno.

Kendati demikian, beberapa remaja sudah dikembalikan kepada orang tuanya berikut kendaraanya setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya supaya dibimbing dan dididik lebih baik lagi.

Berita Lainnya:
Saksi KPU Sampai Menahan Tangis di Sidang MK, Akui Terlalu Lama Menahan Diri untuk Ungkapkan Fakta Ini

Sedangkan seorang remaja berinisial MR (20 tahun) yang membawa senjata tajam sejenis golok masih diperiksa dan didalami guna dimintai keterangannya, lanjut Suparno.

Atas kejadian ini, dia mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan dan mengarahkan anak-anaknya yang sudah menginjak remaja supaya berbuat baik dan jangan sampai salah pergaulan yang dapat merusak masa depannya.

“Lebih baik waktunya dipergunakan hal-hal yang positif apalagi ini bulan puasa, saya berharap Jakarta Pusat khususnya wilayah Kemayoran harus lebih aman dari kenakalan remaja yang akan berbuat tawuran, balap liar, tidak bermain petasan, dan tidak melakukan sahur on the road,” tutup Suparno.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi