Pelatih Arsenal Mikel Arteta (kanan).
LONDON — Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyambut laga kontra Luton Town dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2023/24 di Stadion Emirates, London, Kamis (4/4/2024) pukul 01.30 WIB. Dari segala segi, tim Gudang Peluru diunggulkan menjadi pemenang. Amunisi mereka jauh lebih mentereng dibandingkan the Hatters.
Berikutnya, anak asuh Arteta mentas di rumah sendiri. Sebuah keuntungan dari sisi psikologis. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Martin Odegaard dan rekan-rekan.
Hasil maksimal bisa membuat Arsenal kembali ke puncak klasemen sementara. Sebab, Liverpool belum bermain pada waktu yang sama. The Reds baru tampil pada Jumat (5/4/2024) dini hari WIB. Saat ini, the Gunners ada di kursi runner up klasemen Liga Primer Inggris, tertinggal dua angka di belakang sang rival.
Arteta antusias melihat ketatnya persaingan di level teratas di Liga Primer musim ini. Tiga tim bertarung ketat dengan Manchester City jadi kekuatan lainnya. Setiap pekan penuh kewaspadaan.
“Saya sangat bersemangat. Saya penuh energi. Ini bagian terindah di musim ini,” kata juru taktik berkebangsaan Spanyol itu, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (3/4/2024).
Lantas apakah ia optimistis bakal finis di singgasana? Arteta mencoba lebih diplomatis menjawab pertanyaan tersebut. Ia enggan berandai-andai.
Sebab , mereka masih harus melihat situasi tim lain. Saatnya fokus pada setiap pertandingan di depan mata. Selebihnya, bakal terlihat di pengujung kompetisi.
“Ketika Anda melihat level dan konsistensi tim lain, dan secara historis apa yang dibutuhkan untuk menang di liga ini, tidak akan jauh dari itu (target menang di semua partai tersisa),” ujar Arteta.
Pada saat yang sama, ia menunjukkan rasa hormat pada Luton Town. Ia merasa Rob Edwards dan para staff pantas mendapat pujian lebih dari siapa pun. Sebuah tim dengan materi kelas dua bersaing di kasta teratas.
The Hatters ada di peringkat ke-18 klasemen sementara. Alarm bahaya berbunyi. Jika tak segera berbenah, Tom Lockyer dkk bakal semakin tenggelam di zona degradasi.
Sayangnya, mereka bertemu tim yang sedang dalam tren positif. Arsenal baru saja meraih sembilan kemenangan di 11 partai terakhir di berbagai kompetisi. Sebuah modal berharga jelang duel kontra Luton.
Sumber: Republika
