Rabu, 01/05/2024 - 19:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Belum Punah? Indonesia Cari Lebih Banyak Bukti Harimau Jawa Masih Ada di Alam Liar

ADVERTISEMENTS

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Peneliti terus mencari keberadaan harimau jawa yang ditemukan rambutnya pada 2019.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Para pegiat konservasi Indonesia mencari lebih banyak bukti bahwa harimau jawa, spesies yang dinyatakan punah, sebenarnya masih ada di alam liar. Beberapa cara yang dilakukan adalah pemasangan kamera jebakan dan pemindaian DNA yang ekstensif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan pejabat Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, Satyawan Pudyatmoko, yang mengawasi konservasi. Dia menyebutkan salah satu dasarnya, yakni studi DNA yang digagas para peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di mana sehelai bulu harimau ditemukan di desa di Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bulan akan Punya Zona Waktu Sendiri, Apa Tujuannya?

Penemuan itu terjadi pada 2019, dan hasilnya cocok dengan beberapa karakteristik harimau. Menurut peneliti, penduduk desa yang diwawancarai juga melihat langsung satwa yang diduga kuat sebagai harimau jawa itu, lalu mengumpulkan bulunya dari pagar dan menemukan bekas cakaran.

ADVERTISEMENTS

“Penelitian ini memicu spekulasi bahwa harimau jawa masih hidup di alam liar. Kami telah mempersiapkan dan akan melakukan sejumlah upaya untuk meresponsnya,” ujar Satyawan, dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/4/2024). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain memasang kamera jebakan di sekitar area penemuan bulu tersebut, pakar genetika juga akan dilibatkan.

Harimau jawa merupakan hewan endemik Indonesia (berasal dari Indonesia dan habitatnya hanya di Indonesia), sama halnya dengan harimau bali dan harimau sumatra. Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), otoritas global yang menangani risiko kepunahan satwa liar, menyatakan harimau jawa dan harimau bali telah punah. Hanya harimau sumatra yang tersisa dan dianggap terancam punah.

Berita Lainnya:
Rencana Pembangkit Listrik Fusi Nuklir Capai Tonggak Penting

Para peneliti menyebut perburuan liar dan pembukaan hutan untuk perkebunan sebagai salah satu penyebab kepunahan satwa tersebut. Karena itu, kelompok kampanye lingkungan hidup global, World Wildlife Fund (WWF) di Indonesia mendesak kehati-hatian dalam mengomunikasikan hasil temuan ini.

Direktur hutan dan satwa liar WWF Indonesia, M Ali Imron, berharap pemberitahuan kepada masyarakat dilakukan dengan cermat supaya tidak memicu perburuan. Dia juga menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keberadaan harimau tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi