Rabu, 01/05/2024 - 00:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BMKG Ingatkan Ancaman Gelombang Tinggi Hingga Lima Meter di NTT

ADVERTISEMENTS

Kapal nelayan Larantuka berlayar di perairan Flores, NTT untuk memancing ikan Cakalang

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

LARANTUKA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga lima meter di wilayah perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 8 April 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Tungga ketika dihubungi dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Kamis (4/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan tinggi gelombang empat hingga lima meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu dan harus diwaspadai oleh pelaku pelayaran mulai Jumat (5/4/2024). Sedangkan tinggi gelombang 1,25 meter hingga dua meter berpeluang terjadi di perairan selatan Kupang-Rote serta Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Minta Didiskualifikasi? Pengen Menang Banget?, Isi Karangan Bunga Sindiran di Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Yandri menerangkan hal itu dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 96S yang saat ini terpantau berada di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu sehingga menyebabkan daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT dan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta ekstrem.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Selain itu, kondisi itu juga dipengaruhi oleh aktifnya Gelombang Equatorial Rosby dan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

“Waspada juga adanya awan gelap atau cumulonimbus yang dapat menyebabkan angin kencang, perubahan arah angin, dan peningkatan tinggi gelombang yang terjadi secara tiba-tiba,” ucap Yandri.

Dengan adanya peringatan dini BMKG ini, Yandri berpesan agar pemilik jasa pelayaran selalu memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Bagi perahu nelayan, Yandri berpesan agar memperhatikan kondisi pelayaran jika kecepatan angin sudah lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Berita Lainnya:
KPK Bakal Pantau Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Untuk pelayaran menggunakan kapal feri, Yandri mengatakan pentingnya memperhatikan risiko keselamatan apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan bagi kapal kargo atau kapal pesiar, dia berpesan agar memperhatikan kondisi cuaca apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi