Jumat, 03/05/2024 - 15:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Ideas: Realisasi Zakat Fitrah dengan Baik Bisa Tekan Kemiskinan Ekstrem

ADVERTISEMENTS

Warga melintasi lorong hunian yang berada diatas laut di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (30/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Di tengah naiknya harga pangan dan risiko kerawanan pangan, Lembaga Riset Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memperkirakan potensi zakat fitrah 2024 berada di kisaran 421 ribu ton sampai 475 ribu ton beras, yang jika dinominalkan setara Rp 4,8 triliun sampai Rp 5,3 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk mengatasi risiko (kerawanan pangan) itu, kita punya tradisi dan ibadah zakat fitrah,” ungkap peneliti IDEAS, Tira Mutiara, melalui keterangan tulis, Sabtu (6/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN

Ia menjelaskan, angka zakat gitrah tersebut didapat dengan estimasi jumlah penduduk Muslim yang wajib menunaikan zakat fitrah sebanyak 168,3 juta orang hingga 189,9 juta orang, atau sekitar 80,0 – 90,0 persen dari total penduduk Muslim.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Potensi zakat fitrah ini meningkat dibandingkan 2023 yang berkisar 417,3 ribu ton hingga 470,7 ribu ton beras atau setara Rp 4,26 triliun–Rp 4,74 triliun. Estimasinya, jumlah penduduk Muslim yang wajib menunaikan zakat fitrah berjumlah antara 166,9 juta orang hingga 188,3 juta orang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tira menambahkan, jika tergali dan terdistribusi dengan baik, zakat fitrah memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan untuk membantu memerangi kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pengumpulan Zakat Lewat Tokopedia Capai Rp 7,8 Miliar Sepanjang Ramadhan Lalu

Pangan adalah kebutuhan manusia terpenting, sehingga memastikan ketercukupan konsumsi pangan terutama bagi penduduk di lapisan terbawah adalah krusial. Apalagi pada upaya penanggulangan kemiskinan yang kredibel.

Tujuan akhir yang ingin dicapai zakat fitrah adalah pemerataan konsumsi pangan melalui consumption-transfer dari kelompok kaya ke kelompok miskin. 

“Distribusi konsumsi pangan yang lebih merata, akan menekan masalah-masalah sosial di masyarakat. Terutama masalah yang berasal dari rendahnya konsumsi pangan seperti kelaparan ekstrem, kurang gizi dan gizi buruk, hingga stunting,” kata Tira menjelaskan.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi