Selasa, 30/04/2024 - 00:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BNPB Ungkap 1.786 Orang Terdampak Banjir dan Longsor di Bitung

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Ahad (7/4/2024). Peristiwa ini berdampak pada tujuh kecamatan yang ada di Kota Bitung.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Ahad pukul 19.08 WIB, tujuh kecamatan terdampak antara lain, Kecamatan Lembeh Utara, Kecamatan Maesa, Kecamatan Madidir, Kecamatan Girian, Kecamatan Aertembaga, Kecamatan Ranowulu dan Kecamatan Matuwari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Berdasarkan pendataan sementara yang berhasil dihimpun, sebanyak 550 kepala keluarga atau 1.786 jiwa warga yang berada di tujuh kecamatan tersebut terdampak. Sebagian warga dilaporkan memilih mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya pada Senin (8/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemangkasan Trotoar di Jalan KH Mas Mansyur Diklaim tak Kurangi Hak Pejalan Kaki
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BNPB mendapati sejumlah infrastruktur turut mengalami imbas dari kejadian itu. Yaitu 437 unit rumah terendam, lima unit rumah rusak berat dan 11 unit rumah rusak sedang. Satu fasilitas pendidikan terdampak dan beberapa akses jalan tertimbun longsor.

ADVERTISEMENTS

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung dan tim gabungan langsung terjun ke lokasi terdampak guna melakukan pendataan, memberikan bantuan permakanan dan melakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat,” ujar Abdul.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Wagub DIY Tekankan Emansipasi Wanita Kini Harus Lebih dari Kartini 

Selanjutnya, BNPB mengimbau kepada warga dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah. Hal ini mengingat sekarang sejumlah wilayah masih memasuki musim penghujan. Untuk tanah longsor dapat melakukan penanaman pohon berakar kuat yang dapat mengikat tanah dengan baik pada tebing ataupun lereng bukit.

“Sementara itu, agar memantau informasi terkini terkait cuaca sebagai langkah awal untuk lakukan antisipasi jika terjadi banjir,” ujar Abdul.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi