Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh 90 peserta dan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Jumat (5/4) lalu. Peserta terdiri dari Dosen Praktisi dan Dosen Pendamping yang terlibat dalam Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024.
JAKARTA — Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh 90 peserta dan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Jumat (5/4) lalu. Peserta terdiri dari Dosen Praktisi dan Dosen Pendamping yang terlibat dalam Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh pimpinan Universitas BSI, termasuk Rektor Universitas BSI Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, Wakil Rektor I Bidang Akademik Diah Puspitasari, serta Kaprodi Manajemen Universitas BSI, Eka Dyah Setyaningsih dan Dhuha Safria sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Prof Wahyudi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas partisipasi dalam Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024. Sebanyak 56 RKK (rencana kelas kolaborasi) telah disetujui dengan melibatkan 56 Praktisi dalam kolaborasi tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di Universitas BSI,” tuturnya.
Sementara itu, Dhuha Safria menjelaskan secara detail mengenai teknis pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 yang tengah berlangsung. Hal ini meliputi tugas, kewajiban, larangan, dan sanksi yang berlaku selama program berlangsung.
“Saya mengajak seluruh Dosen Praktisi Universitas BSI untuk segera membuat laporan sesuai dengan logbook yang disediakan, mencakup materi yang diajarkan, video proses pembelajaran, dan durasi yang digunakan,” ujarnya.
Sumber: Republika
