Selasa, 30/04/2024 - 00:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ziarah Kubur Sesudah Sholat Idul Fitri, Begini Sunnah dan Doanya 

ADVERTISEMENTS

JAKARTA— Sebagian besar umat Islam di Indonesia kerap melakukan ziarah kubur setelah melaksanakan sholat Idul fitri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam ajaran ahlussunnah wal jamaah, hukum ziarah kubur adalah sunnah. Dalam kitab Bulughul-Maram karya Ibnu Hajar al-Asqalani disebutkan bagaimana Rasulullah kerap melakukan ziarah kubur semasa hidupnya. Hal ini bersumber dari hadits dengan kadar hasan riwayat Imam Tirmidzi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: مر رسول الله صلى الله عليه وسلم بقبور المدينة فأقبل عليهم بوجهه فقال: السلام عليكم يا أهل القبور! يغفر الله لنا ولكم، أنتم سلفنا ونحن بالأث

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Yang artinya, Dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Pernah Rasulullah SAW melewati areal pemakaman di Madinah dan beliau menghadapkan wajah kepada para penghuni kubur sambil berkata, ‘Assalamualaikum wahai penghuni kubur (ahli kubur). Semoga Allah memberi ampunan kepada kami dan kepada kalian. Kalian adalah para pendahulu kami, dan kami akan menyusul kalian.” 

Berita Lainnya:
Jamaah Haji Ingin Meninggal di Tanah Suci, Benarkah Jadi Tanda Husnul Khatimah?

Dalam kitab Shahih Muslim juga disebutkan bagaimana Rasulullah SW kerap menghaturkan doa ketika keluar dari rumahnya di Madinah dan menuju makam Baqi pada akhir malam. Beliau menyapa para penhuni makam Baqi dengan kalimat berikut:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamualaikum daara qaumin mu’minin wa atakum tu’adun ghadan mua’jjalun wa inna insya Allah bikum lahiqun.”

Yang artinya, “Assalamualaikum, wahai tempat yang (di mana di dalamnya) bersemayam umat mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.”

Umat Islam di kemudian hari mengenal bahwa melakukan ziarah kubur merupakan salah satu kegiatan yang dapat memantik rasa mendalam dalam memaknai kematian. Bahwa sesungguhnya kematian adalah suatu hal yang pasti dan sekiranya dapat menjadi pelajaran berharga.

Berita Lainnya:
Ini yang Membuat Nabi Muhammad Mengenali Kita di Hari Kiamat

a. Ziarah ini dapat dijadikan sebagai pengingat kematian bahwa semua orang pasti akan menyusul mereka yang telah wafat. 

Disunnahkan berziarah kubur bagi kaum lelaki, untuk mendoakan para penghuni kubur dan mengambil pelajaran. Dalam hal ini Rasulullah ﷺ bersabda: 

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ اْلآخِرَةَ

“Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah karena hal itu akan mengingatkan kalian kepada akhirat.” (HR Muslim)

Ziarah kubur adalah amaliyah yang dianjurkan untuk setiap Muslim. Sebab di dalamnya terkandung banyak hikmah. Salah satunya adalah mengingatkan terhadap kematian sehingga memicu untuk lebih taat kepada Allah.

Dan dalam berziarah kubur, seorang Muslim mendoakan orang-orang yang telah meninggal. Dan membaca ayat-ayat Alquran yang ditujukan pahalanya untuk orang-orang yang sudah meninggal. 

sumber : Harian Republika

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi