Selasa, 30/04/2024 - 06:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Keluar dari PDIP, Maruarar Mengaku Berproses Jadi Kader Gerindra

ADVERTISEMENTS

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait saat diwawancarai wartawan usai mendampingi capres Prabowo Subianto mengunjungi Kantor Pusat PGI, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait (Ara) memutuskan untuk pindah haluan partai dan bergabung ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ara mengatakan pihaknya masuk sebagai anggota biasa dan masih berproses.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Anggota biasa kok saya, saya anak buahnya Pak Prabowo. Masih berproses. Saya kalau orang masuk kan berproses, jadi anggota biasa. Penugasannya apa, tentu kita mengikuti arahan Pak Prabowo,” kata Ara saat ditemui di kediaman Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia, Rabu (10/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemerintah Berlakukan PNS Kerja dari Rumah pada 16-17 April 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ara mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) kader Gerindra. Kata dia, masih ada beberapa syarat yang masih harus ia selesaikan. 

ADVERTISEMENTS

“KTA-nya belum, tentu berproses ya. Tentu ada syarat, apa, kita harus memenuhinya. Ya saya kan mengikuti dong aturan main yang ada sebagai anggota baru, tentu kan harus sabar, itu berproses,” kata Ara.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menteri Menolak jadi Saksi di MK, Rakyat Makin Curiga dengan Rezim Jokowi

 

Maruarar Sirait sebelumnya merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Maruarar di PDIP selama tiga periode pemilihan presiden yaitu periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi