Selasa, 30/04/2024 - 06:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Terungkap Aksi Keji OPM Bunuh Danramil Aradide Papua, Letda Oktovianus Ditembak Lalu Diparang

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Terungkap aksi keji gerombolan OPM saat menghabisi nyawa Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogarlay di Jalan Trans Papua, Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (10/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Letda Oktovianus Sogarlay diketahui ditembak gerombolan OPM yang dipimpin Mayor Osea Satu Boma saat sedang mengedarai sepeda motor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Peristiwa bermula saat Letda Oktovianus Sogarlay keluar dari Markas Kodim 1703-04/Aradide Rabu sore.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat dalam perjalanan menggunakan sepeda motor, Letda Oktovianus Sogarlay diberondong tembakan.

ADVERTISEMENTS

Detik-detik gugurnya Letda Oktovianus Sogarlay terungkap dalam video yang beredar dalam media sosial.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Diduga video tersebut direkam gerombolan OPM yang bersembunyi di balik semak-semak tepi jalan ketika Letda Oktovianus Sogarlay melintas mengendarai sepeda motor seorang diri.

Kemudian, terdengar lima letusan tembakan.

Letda Oktovianus pung langsung terkapar di jalan tersebut dan tak bergerak.

Selanjutnya seorang anggota OPM tampak menghujamkan sesuatu sebanyak dua kali ke tubuh Oktovianus yang tergeletak.

Tampak 3 anggota OPM yang membawa senjata tajam dan senapan laras panjang kemudian berpose di dekat tubuh Oktovianus.

Setelahnya gerombolan OPM tersebut kabur meninggalkan lokasi sambil terengah-engah.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengonfirmasi video beredar tersebut adalah kejadian pembunuhan Oktovianus.

Berita Lainnya:
4 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kekerasan yang Diterima Anak Isa Bajaj

“Betul,” kata Candra saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (12/4/2024).

Menurutnya aksi yang dilakukan OPM tersebut sangat keji dan tak memedulikan HAM.

“Apabila melihat video yang telah menyebar, bahwa gerombolan OPM sangat keji karena korban Almarhum sudah ditembak, namun tetap memarangi dengan senjata tajam tanpa pedulikan HAM,” tegas

Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kab. Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (11/4/2024).

“Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM,” kata dia.

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan situasi di Paniai saat ini kondusif.

Aparat TNI saat ini sedang memburu para pelaku.

“Ssituasi saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif dan aparat keamanan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini,” kata Gumilar saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Gumilar menegaskan TNI berduka atas gugurnya Oktovianus.

Tak cukup ditembak, gerombolan OPM bahkan masih mengujamkan parang ke kepala dan tangan Oktovianus yang telah ambruk ditembak.

Menurutnya apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat.

“Aksi keji OPM ini telah menciderai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Tanah Papua,” kata dia.

“Bahwa evakuasi jenazah telah dilakukan, dan pemulasaran Jenazah telah dilakukan di RSUD Paniai. Selanjutnya saat ini dalam perjalanan lewat jalur darat menuju Nabire untuk disemayamkan di rumah keluarga Almarhum,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus Status Tanggap Darurat, Sebanyak 828 Warga Dievakuasi

Sementara itu, warga Aradide, Natalis Degei mengatakan Danramil Aradide ditembak TPNPB-OPM.

Menurut Natalis, Letda Oktovianus Sogarlay ditembak TPNPB-OPM pimpinan Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea Satu Boma.

Natalis mengatakan, setelah menebak mati TPNPB-OPM lari meninggalkan jasad korban di jalan menuju pelabuhan Pasir Putih.

Natalis mengatakan, setelah masyarakat menemukan jenazah almarhum, warga tersebut menghubungi pihak keamanan setempat.

“Kami langsung menghubungi pihak keamanan, dan pihak keaman sudah mengevakuasi Jenazahnya. Masyarakat yang hendak menuju ke palabuhan, mereka menemukan mayat tersebut dan langsung menghubungi kami, dan kami langsung turun memastikan ke TKP,” kata dia.

“Setelah memastikan, kami langsung menghubungi pihak keamanan. Sekitar pukul 11.00 WIT, TNI dan Polisi datang langsung mengevakuasi Jenazah Danramil, mereka bawah Jenazah ke Koramil 1703-04 Aradide,” ujar dia.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM pun mengakui pihaknya yang melakukan aksi keji tersebut.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan aksi dilakukan Komandan Operasi TPNPB Mayor Osea Satu Boma bersama pasukannya pada Rabu (10/4/2024) pukul 17.00 WIT.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi