BANDARLAMPUNG — Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Jece Julita Piris, menyebutkan bahwa Pelabuhan Panjang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, akan melayani pemudik pada arus balik Lebaran 2024 hingga Kamis (18/4/2024).
“Pelabuhan Panjang akan melayani penumpang arus balik ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, hingga 18 April 2024,” kata Jece Jelita, di Bandarlampung, Sabtu (13/4/2024).
Dia mengatakan bahwa pelayanan penyeberangan kapal di Pelabuhan Panjang pada masa arus balik ini terdapat tiga kali atau trip yakni pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB.
“Jadi, tersedia tiga unit kapal yang berangkat dengan waktu berbeda. Masyarakat bisa berangkat dari Pelabuhan Panjang tinggal menyesuaikan saja waktunya,” kata dia.
Menurut dia, dengan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah di Pelabuhan Panjang, pemudik yang mengendarai sepeda motor yang akan ke Jawa dari Sumatera bisa memanfaatkannya.
“Jadi, ada tiga unit kapal, fasilitas tersedia, dan tidak menunggu lama untuk menyeberang, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai alternatif penyeberangan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan bahwa hadirnya Pelabuhan Panjang sebagai alternatif pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 bagi masyarakat.
“Jadi, masyarakat tinggal memilih nyamannya lewat mana. Tetapi kalau dihitung-hitung lebih baik dari Panjang untuk pemudik motor dari arah Sumatera karena lebih dekat dan efisien, meskipun memang waktu tempuh ke Ciwandan lebih lama,” kata dia.
Bambang juga menegaskan kendaraan berat sumbu tiga masih belum boleh melintas atau menyeberang hingga masa arus balik Lebaran 2024 selesai.
“Ya, truk sumbu tiga belum boleh melintas hingga masa arus balik selesai pada Selasa (16/4). Memang ada truk yang boleh melintas, seperti truk yang mengangkut sembako dan BBM,” kata dia.
Diketahui, sejak dibukanya Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan penyeberangan alternatif pada masa arus balik pada Jumat (12/4) hingga Sabtu (13/4) pukul 16.00 WIB total sudah ada 1.320 penumpang dengan jumlah kendaraan 667 unit baik roda dua maupun roda empat yang naik kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Ciwandan.
sumber : Antara
Sumber: Republika
