Selasa, 30/04/2024 - 15:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Abu Dhabi Islamic Bank Dikabarkan Bakal Beli Saham BSI

ADVERTISEMENTS

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Bank syariah terbesar di Abu Dhabi dikabarkan sedang dalam diskusi untuk membeli kepemilikan minoritas atas Bank Syariah Indonesia (BSI). Dikabarkan oleh Reuters pada Rabu (17/4/2024), Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) akan merogoh kocek sebesar 1,1 miliar dolar AS. Hal itu sekaligus untuk membuka peluang ADIB masuk ke pasar perbankan syariah di kawasan Asia Tenggara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Disebutkan oleh sumber Reuters, opsi yang disiapkan yakni membeli kepemilikan saham sebesar 15 persen dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kendati demikian, ADIB menolak berkomentar terkait hal ini. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hannover Messe 2024,  PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara itu, BSI juga menyatakan informasi tersebut berada pada ranah pemegang saham. “Apa yang bisa kami katakan adalah informasi di atas adalah domain pemegang saham kami,” ujar Corporate Secretary BSI Gunawan Hartoyo. 

ADVERTISEMENTS

Setelah dilakukan merger bank syariah milik BUMN, BSI berhasil menjaga kinerja keuangan tetap tumbuh secara impresif di tengah tantangan dan ketidakpastian perekonomian global karena meningkatnya tensi geopolitik dunia. Keberhasilan BSI dalam menjaga kinerja positif itu ditunjukkan dengan pencapaian laba yang tumbuh 33,88 persen (yoy) menjadi Rp 5,70 triliun hingga kuartal IV 2023.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dubes RI Sebut Indonesia Pengekspor Sabun Terbesar Kedua ke Mesir

 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa kontributor utama penopang kinerja positif BSI di antaranya adalah pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh dua digit, respons strategi yang tepat serta model bisnis yang fleksibel dan terdigitalisasi.

Sepanjang 2023, BSI mencatat jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 240,32 triliun atau tumbuh 15,70 persen year on year, dengan kualitas pembiayaan (NPF) gross membaik pada posisi 2,08 persen. Komposisi pembiayaan yang disalurkan didominasi oleh segmen konsumer (54,32 persen), wholesale (28,09 persen) dan retail (17,58 persen). 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi