Selasa, 21/05/2024 - 08:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Respons Iran akan Lebih Kuat Bila Israel Balas Serangan

Pemandangan dari jalur selatan Gaza menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di Israel selatan, Ahad, (14/4/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TEHERAN — Kantor berita Turki Anadolu Agency melaporkan, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian berjanji akan memberikan tanggapan yang “lebih kuat” dan “ekstensif” terhadap setiap serangan militer Israel.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, Amirabdollahian mengatakan Teheran tidak ingin meningkatkan ketegangan di kawasan. Dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (16/4/2024) Amirabdollahian mengatakan bila Israel kembali menggelar serangan militer, respon Iran akan “lebih cepat, kuat dan ekstensif.”

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai respon atas serangan udara Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh perwira termasuk dua jenderal Garda Revolusi pada 1 April lalu. Dalam pembicaraan kedua dengan Cameroon dalam waktu kurang dari 24 jam, Amirabdollahian mengatakan krisis di Asia Barat “berakar pada peran destruktif” Israel.

Berita Lainnya:
Puluhan Mahasiswa Amerika Ditangkap pada Aksi Lanjutan Pro Palestina

Ia juga mengungkapkan ‘keterkejutan’ Inggris masih mendukung Israel yang membunuh anak-anak dan orang-orang tidak bersalah di Gaza. Serangan Israel sudah membunuh 33.800 orang Palestina di kantong pemukiman tersebut. Amirabdollahian mengatakan dukungan tersebut “tidak bertanggung jawab.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Amirabdollahian mengatakan Inggris seharusnya lebih memprihatin dengan bom-bom yang dijatuhkan di Gaza dibandingkan respon Iran pada Israel yang “sesuai dengan kerangka kerja prinsip-prinsip pertahanan yang diabadikan di Pasal 51 Piagam PBB.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Cameron “menyatakan keprihatinannya” atas eskalasi ketegangan di Timur Tengah setelah serangan balasan Iran. Ia menambahkan, Inggris sedang mengupayakan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza.

Berita Lainnya:
Perkembangan Militer Jadi Prioritas dari Angkatan Bersenjata Iran

Cameron juga mengatakan Inggris mendesak Israel untuk tidak menanggapi aksi militer Iran, karena London tidak menginginkan perluasan perang. Spekulasi merebak Israel sedang merencanakan aksi militer pembalasan terhadap Iran, meskipun ada seruan dari sekutu-sekutu Baratnya untuk menahan diri.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya pada hari Senin, (15/4/2024), juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan serangan Iran terhadap Israel adalah “perlu dan tepat” dan ditujukan pada target-target militer. Ia mengatakan aksi militer ini diperlukan setelah “tidak adanya tindakan” dari Dewan Keamanan PBB dan juga karena “perilaku yang tidak bertanggung jawab” yang ditunjukkan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi