JAKARTA — Warganet Korea Selatan sempat merasa gelisah memikirkan kondisi panda kesayangan mereka, Fu Bao, yang telah dipulangkan ke China. Namun interaksi terakhir antara Fu Bao dan “kakek” Kang Cheol-won yang selama ini merawatnya berhasil membuat warganet merasa lebih tenang sekaligus terharu.
Fu Bao merupakan salah satu panda yang sangat populer di Korea Selatan. Selain karena tingkahnya yang lucu, interaksi menggemaskan antara Fu Bao dan Kang Cheol-won juga berhasil merebut hati banyak warga Korea Selatan.
Oleh karena itu, tak sedikit warga Korea Selatan yang merasa patah hati ketika Fu Bao harus direlokasi ke China. Kepergian Fu Bao ke China pada awal April lalu pun juga diiringi dengan kesedihan dan isak tangis warga Korea Selatan.
Tak lama setelah Fu Bao tiba di China, banyak warganet yang mengaku gelisah memikirkan nasib panda lucu tersebut di Negeri Tirai Bambu. Kegelisahan ini muncul karena mereka merasa Fu Bao tak mendapatkan perlakuan baik di China. Sebagian warganet bahkan dengan tegas menuntut agar Fu Bao dikembalikan ke Korea Selatan.
Akan tetapi, kegelisahan ini berhasil mereda setelah Kang Cheol-won yang selama ini mengurus Fu Bao di Korea Selatan tampil dalam variety show “You Quiz On The Block”. Pria yang akrab dipanggil Kakek Kang Bao tersebut bahkan ikut mendampingi Fu Bao terbang ke China, meski sehari sebelumnya ibu Kang Cheol-won baru saja meninggal dunia.
Dalam acara ini, Kang Cheol-won membagikan interaksi terakhirnya dengan Fu Bao sebelum dia kembali ke Korea Selatan. Menurut Kang Cheol-won, pertemuan terakhir ini berlangsung saat Fu Bao masih dalam masa karantina satu bulan.
Berdasarkan aturan yang berlaku, Kang Cheol-won menyatakan bahwa orang luar tidak diperbolehkan masuk ke area karantina. Oleh karena itu, Kang Cheol-won yang terhitung sebagai orang luar seharusnya tidak bisa masuk ke area karantina Fu Bao di China.
“Saya tahu itu sulit, tapi saya ingin melakukan pengecekan terakhir,” ungkap Kang Cheol-won, seperti dilansir Koreaboo pada Jumat (19/4/2024).
Kabar baiknya, otoritas China mau membantu Kang Cheol-won untuk bernegosiasi dengan otoritas pengelola karantina. Berkat negosiasi ini, Kang Cheol-won berhasil mendapatkan izin untuk memasuki area karantina dan bertemu Fu Bao untuk terakhir kalinya.
Untuk memasuki area karantina, Kang Cheol-won harus menggunakan baju dan alat pelindung diri yang lengkap. Karena baju yang harus digunakan tersebut berwarna putih, Kang Cheol-won mengungkapkan bahwa Fu Bao sempat tak mengenali dirinya.
Fo Bao baru terlihat memberikan respons setelah Kang Cheol-won memanggil nama panda tersebut. Fu Bao yang mengenali suara Kang Cheol-won tampak menoleh ke berbagai penjuru untuk mencari sumber suara.
Setelah menemukan sosok Kang Cheol-won, Fu Bao tanpa ragu mendekati pria tersebut. Fu Bao juga menggosok-gosok tubuhnya ke arah Kang Cheol-won.
Kang Cheol-won lalu memberikan pujian untuk Fu Bao. Selain itu, dia juga meminta Fu Bao untuk tidak meragukan para penjaganya yang baru di China.
“Saya tahu kamu akan baik-baik saja. Orang-orang ini adalah pengasuh yang lebih baik dari kakekmu ini. Jadi, mereka akan banyak membantumu,” ujar Kang Cheol-won kepada Fu Bao.
Meski merasa sedih, Kang Cheol-won lalu menyampaikan salam perpisahan kepada Fu Bao. Dia juga berjanji kepada Fu Bao untuk mengunjungi panda lucu itu lagi di lain waktu.
Mengetahui kisah ini, banyak warganet yang berterima kasih kepada Pmerintah China. Mereka merasa bersyukur karena China mau membantu Kang Cheol-won agar bisa bertemu kembali dengan Fu Bao sebelum pria tersebut pulang ke Korea Selatan.
“Kali ini, China sangat perhatian. Terima kasih,” tulis seorang warganet.
Fu Bao merupakan panda raksasa pertama yang dilahirkan di taman hiburan Everland, Korea Selatan. Fu Bao lahir pada 20 Juli 2020 dari pasangan panda bernama Le Bao dan Ai Bao. Le Bao dan Ai Bao adalah panda yang didatangkan dari China ke Korea Selatan pada 2016.
Seperti panda-panda lainnya, Fu Bao merupakan panda milik China meski dilahirkan di Korea Selatan. Berdasarkan aturan dalam Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, anak panda yang lahir di luar negeri harus dipulangkan ke China sebelum mencapai usia empat tahun.
