Sabtu, 04/05/2024 - 02:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Setiap Wanita Berisiko Kanker Serviks, Tes HPV Bagus Ketimbang Pap Smear?

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara, yaitu sebanyak 36.633 kasus atau 17,2 persen dari seluruh kanker pada wanita di Indonesia. Hal itu berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Jumlah tersebut memiliki angka mortalitas yang tinggi sebanyak 21.003 kematian atau 19,1 persen dari seluruh kematian akibat kanker. Jika dibandingkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia pada 2008, terjadi peningkatan dua kali lipat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Onkologi Ginekolog RS Pondok Indah (RSPI) – Pondok Indah, Dr dr Fitriyadi Kusuma, SpOG, Subsp. Onk, mengatakan sebanyak 93 persen pasien merasakan gejala yang baru timbul saat sudah stadium 3B. Fenomena ini, kata dr Fitriyadi, tentu cukup ironi karena kanker tersebut dapat dicegah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Karubi Jyu Set, Menu Yakiniku Andalan Gerai Karubi Maru
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Awalnya bisa gejala keputihan, hilang, lalu keputihan gak sembuh-sembuh.  Makannya di Indonesia pasien datang udah stadium 3,” kata dr Fitriyadi dalam acara bersama RSPI di Jakarta, Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Oleh karena itu, penting untuk melakukan skrining rutin sejak dini. Saat ini juga sudah ada program vaksinasi dari mulai usia 15 tahun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dokter Fitriyadi mengungkapkan saat ini tes HPV lebih direkomendasikan karena kanker serviks disebabkan oleh 99,7 persen virus human papiloma atau HPV. Meski masih bisa dicegah melalui deteksi dini dengan skrining pap smear atau Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Setiap wanita yang sudah menikah lebih dari satu tahun lebih baik skrining, karena HPV timbul akibat kelainan sel setelah inkubasi sembilan bulan. Pap smear dua tahun, tapi kalau HPV segera setelah kontak seksual,” kata dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kena Lupus, Toni Braxton Pernah Diminta Rahasiakan Penyakitnya

Untuk pap smear, biaya cukup mahal, kendati di beberapa negara sudah menjadi bagian dari skrining nasional. Sementara tes HPV, kata dia, menjadi skiring yang paling utama, bukan lagi pap smear.

Tes HPV awalnya seharga Rp 1,5 juta, tapi bisa lebih murah dengan adanya rencana program nasional pemerintah menjadi Rp 120 ribu sampai Rp 180 ribu. Untuk IVA tetap digunakan di puskesmas karena biaya murah. 

Penyebab dari kanker serviks adalah HPV, bisa ditularkan melalui kontak seksual. Penularan lewat kontak fisik, seperti memegang benda yang sama pernah ada penelitiannya, tapi kemungkinan itu sangat kecil.

Beberapa jenis HPV dapat….

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi