-Menderita penyakit mental lainnya termasuk gangguan bipolar, gangguan kecemasan, gangguan penggunaan narkoba, atau gangguan kepribadian (Hubungannya tampaknya paling kuat dengan gangguan obsesif-kompulsif.)
-Masalah dengan rendahnya tingkat serotonin, yang menyebabkan peningkatan perilaku impulsif
-Hubungannya dengan gangguan kecanduan, karena mencuri dapat melepaskan aliran dopamin yang menyebabkan kecanduan
-Ketidakseimbangan dalam sistem opioid otak, yang mengontrol dorongan
-Riwayat keluarga kleptomania atau kecanduan
-Perempuan, karena dua pertiga orang yang didiagnosis menderita kleptomania adalah perempuan
-Trauma kepala seperti gegar otak
-Trauma psikologis, terutama trauma pada usia muda, juga dapat berkontribusi terhadap berkembangnya kleptomania.
-Disfungsi keluarga juga dapat menyebabkan anak-anak mencuri, yang dapat memicu kecenderungan kleptomania bila dikombinasikan dengan gangguan mood atau kecanduan lainnya.
Mencuri pada anak-anak versus orang dewasa
1. Pada anak-anak
Anak kecil, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, cenderung melakukan hal-hal yang menyenangkannya. Saat melihat balita atau anak mencuri, Anda dapat mengajari mereka bahwa itu salah. Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, pencurian yang terjadi secara terus-menerus pada anak yang lebih besar mungkin mengindikasikan masalah perkembangan perilaku atau emosional.
2. Pada orang dewasa
Orang dewasa sering kali mempunyai alasan yang sangat berbeda dalam mencuri dibandingkan anak-anak. Orang dewasa lebih mungkin mencuri karena kebutuhan finansial dibandingkan anak-anak. Hal ini sering kali merupakan faktor sebagian besar pencurian kriminal.
Kleptomania juga menjadi penyebab mencuri pada orang dewasa. Pencurian barang-barang kecil dan tidak penting menandakan gangguan kontrol impuls, dan kemudian menyesal.
Pengobatan kleptomania
Kleptomania sangat sulit diobati sendiri sehingga membutuhkan pertolongan medis. Terapi perilaku kognitif paling sering digunakan untuk mengobati kleptomania.
Meskipun kleptomania tidak dapat disembuhkan, namun dapat diobati. Perawatan dan kehati-hatian yang berkelanjutan diperlukan untuk menghindari kekambuhan kleptomania. Jika perawatan baik-baik saja dan mulai merasakan dorongan untuk mencuri, buatlah janji temu dengan terapis atau komunitas pendukung sesegera mungkin.
Sumber: Republika