Minggu, 16/06/2024 - 06:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bagian Alat Vital Pria Ini Hilang Saat Operasi Prostat, Urusan Ranjang dengan Sang Istri Suram…

BANDA ACEH – Niat operasi prostat pria paruh baya di Pasuruan, Jawa Timur ini malah kehilangan bagian alat vitalnya.Ia bernama Subandi, pria paruh baya berusia 55 tahun. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kini ia menuntut ganti rugi dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil karena telah mengambil bagian alat vitalnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Subandi tidak terima organ reproduksinya diangkat saat menjalani operasi prostat di RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Ia menilai, gara-gara langkah yang diambil tim dokter RSUD Bangil, masa depannya, terutama urusan ranjang menjadi suram.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Padahal ia baru menikah lagi sekitar 3 bulan lalu. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Subandi menceritakan kronologi awal dirinya kehilangan bagian alat vitalnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Awalnya Subandi menjalani operasi prostat pada 2021 lalu. Ia menjalani empat kali operasi di RSUD Bangil, Pasuruan Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Saya tadinya operasi laser, dan penyakit saya prostat, sudah dijalani sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, terakhir tanpa seizin saya, apalagi keluarga, mengatakan akan diambil (testis), jadi langsung diambil tanpa sepengetahuan saya,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Soal Sikap Politik PDIP ke Pemerintahan, Megawati: Gue Mainin Dulu Dong

Setelah menjalani empat kali operasi prostat, tepat satu minggu Subandi pulang ke Pandeglang, Banten.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Saat saya mandi di musala, alat vital saya ada jahitan, ternyata pelisiran (testis) saya diambil dua-duanya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Subandi mengaku tidak mengetahui apa-apa perkara alat reproduksinya yang diangkat oleh tim dokter RSUD Bangil. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Enggak tahu apa-apa, beres operasi saya pulang, begitu datang di Banten itu sudah enggak ada. Ternyata di pelisiran saya ada bekas jahitan, ibaratnya kucing dikebiri saya,” ungkapnya.

Setelah mengetahui kondisinya, Subandi langsung kembali ke Pasuruan untuk meminta keterangan pihak RSUD Bangil.

Subandi lanjut berkonsultasi dengan dokter langganannya di RSUD Bangil dan memutuskan untuk menuntut pihak rumah sakit daerah tersebut.

Berita Lainnya:
Senator AS Tegas Bilang Netanyahu Penjahat Perang: Jangan Diundang ke Kongres

“Saya tak pernah diinformasikan apa-apa sama dokter, hanya anak saya, bahwa saya akan dioperasi prostat dan operasi laser,” katanya.

Subandi mengaku sudah bulak-balik mendatangi RSUD Bangil untuk meminta pertanggungjawaban, namun tidak ada itikad baik dari pihak RSUD.

Bahkan Subandi mengaku sudah meminta secara kekeluargaan, agar kasusnya tidak mencuat seperti sekarang.

“Berhubung di sana (RSUD) saya dibuat kesal sama dokter, akhirnya saya mencari lembaga hukum untuk mendampingi saya,” katanya.

Subandi menuturkan selama empat kali proses operasi anaknya bertanggungjawab menandatangani surat persetujuan.

Namun sang anak bersumpah tak pernah menyetujui bahkan menandatangani pengambilan testis pak Subandi.

“Jelas saya selama-lamanya tidak bisa bangun barang saya. Dan jelas kebahagiaan dengan istri saya dipertanyakan terus,” tambahnya.

“Sebagaimana mestinya sebagai laki-laki sudah diambil seperti itu kayak dikebiri,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا لَقِيَا غُلَامًا فَقَتَلَهُ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَّقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُّكْرًا الكهف [74] Listen
So they set out, until when they met a boy, al-Khidh r killed him. [Moses] said, "Have you killed a pure soul for other than [having killed] a soul? You have certainly done a deplorable thing." Al-Kahf ( The Cave ) [74] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi