Senin, 17/06/2024 - 01:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengejutkan! Sang Ibu Bocorkan Pengakuan Pegi soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

BANDA ACEH  – Sang Ibunda Pegi, Kartini kini membuat publik terkejut. Pasalnya, ia bocorkan pengakuan Pegi Setiawan alias Perong soal kasus pembunuhan Vina di Cirebon.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Hal ini dibocorkan Ibu Pegi, Kartini seusai dirinya menjenguk Pegi di jeruji besi Polda Jabar. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

 Saat menjenguk, kepada Kartini, Pegi mengaku bahwa dirinya tidak terlibat dalam tindak pidana dugaan pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky.  “Di Polda waktu saya mau pulang saya bilang, Nang (nak) yang sabar, ini ujian kamu.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

 Kamu melakukan (pembunuhan) enggak? ‘Enggak mah, saya niat kerja buat nafkahin adik-adik saya’,” ungkap Kartini menirukan Pegi. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Mendengar curhatan Pegi, Kartini sebagai ibunda pun terus menyemangati anaknya.  Bahkan, ia meminta sang anak bersabar menghadapi cobaan tersebut.  

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Insyaallah kamu akan bebas walaupun entah kapan. Yang penting kamu sabar. Kalau memang kamu tidak melakukan hal seperti itu (pembunuhan), biar kamu dicecer disuruh ngaku, otomatis omongan (jawaban) kamu tetap tidak,” ujar Kartini. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Di samping itu, Kartini juga tak luput menceritakan kehidupan sehari-hari Pegi. Di mana kata dia, Pegi yang bekerja sebagai buruh bangunan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Pekerjaan itu telah dilakoni Pegi sejak lulus dari bangku sekolah dasar (SD). “Setiap hari jadi buruh bangunan. Kelas 6 (SD) keluar (lulus) langsung kerja. Terus masuk SMP disambi-sambi kerja juga. Sehari-hari sih kerja buat ngasih makan adik-adiknya,” cerita Kartini. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Momen Detik-detik Maling Motor di Bekasi Tembakkan Pistol saat Dikepung Warga

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong. Di mana Pegi diduga merupakan buron dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan kerabatnya Eky.  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Pegi berhasil melarikan diri sekitar delapan tahun. Bahkan, Pegi menjadi kini tersangka dengan peran diduga menjadi otak dalam kasus tersebut.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tak hanya itu saja, Pegi juga disebut sempat mengubah nama saat bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung. Polisi pun telah menggeledah rumah Perong di Cirebon.  Kemudian, Tim penyidik menyita sejumlah barang saat menggeledah kediamannya. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Namun, polisi tidak menyampaikan barang dimaksud. Selanjutnya, polisi masih mengejar dua buron lain dalam kasus ini yakni Andi dan Dani.  Di sisi lain, publik dicengangkan dengan kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon.  

Pasalnya, Wawan menyebutkan Pegi Setiawan alias Perong tidak dikenal oleh warga. Bahkan, kata dia, pelaku kasus dugaan pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky itu tidak pernah hidup di Desa Kepongpongan. 

“Nah, sementara Pegi tersebut tidak dikenal oleh masyarakat karena yang bersangkutan itu tidak pernah hidup di Desa Kepongpongan. 

Jadi, di luar khususnya di kota,” ungkap Wawan seperti dilansir tvOnenews.com, pada Jumat (24/5/2025). Selain itu, Wawan menyampaikan, bahwa Pegi sudah lama tidak hidup di Desa Kepongpongan.  

Berita Lainnya:
Ini Alasan PKS DKI Sorong Anies Jadi Cagub

Bahkan, dia pun mengaku bingung ketika polisi memburu Pegi lantaran terdapat lima orang warganya yang bernama Pegi. Di samping itu, ia katakan, tidak ada foto saat polisi mengumumkan Pegi berstatus buron. 

 “Sudah lama (tidak tinggal di Desa Kepongpongan), makanya kami juga agak bingung nyari nama Pegi Setiawan itu istilahnya banyak nama di Kepongpongan, sementara ada 5. 

Sedangkan Pegi yang kemarin dibawa pihak Kepolisian itu kehidupannya di kota,” kata dia. Untuk diketahui, kota yang dimaksud Wawan adalah Pelandakan Majasem. 

 Kemudian, dia katakan, Pegi tidak bergaul dengan pemuda Desa Kepongpongan. “Kotanya itu biasanya di Pelandakan Majasem, jadi tidak bergaul dengan pemuda Kepongpongan. 

Kalau mainnya di sekitar SMP 11 atau Pelandakan karena orang tuanya juga tempat tinggalnya ke situ,” bebernya. Di samping itu, warga Desa Kepongpongan, bernama Nur akui tidak pernah melihat Pegi.  

Namun, ia mengatakan mengenal keluarga Pegi yang sering berjualan kerupuk. “Belum pernah kelihatan. Tidak menyangka. Keluarganya jualan kerupuk sambal asem,” ungkap Nur. 

Sebelumnya, Polda Jabar beberapa waktu lalu berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang merupakan buron dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan kerabatnya Eky.  Pegi berhasil melarikan diri sekitar delapan tahun. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا الكهف [36] Listen
And I do not think the Hour will occur. And even if I should be brought back to my Lord, I will surely find better than this as a return." Al-Kahf ( The Cave ) [36] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi