Senin, 17/06/2024 - 19:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Puan Tersedu Saat Minta Maaf Ada Kader Partai yang Langgar Etika di Rakernas V

 JAKARTA — Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyampaikan sejumlah poin rumusan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, diantaranya membahas soal adanya kader partai yang melanggar etika. Saat menyampaikan itu, ia sempat menitikkan air mata dan meminta maaf kepada rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Awalnya, Puan menyampaikan sebanyak enam rumusan PDIP. Pada poin ketujuh dia mulai emosional saat menjelaskan rumusan soal Pilpres dan Pileg 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Ketujuh, Rakernas V partai mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud dan tentunya PDIP yang telah dipercaya rakyat memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut,” kata Puan, mulai tersedu-sedu, Ahad (26/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Audiens kemudian menyambut dengan tepuk tangan semacam support. Puan menyampaikan, kepercayaan rakyat harus diwujudkan untuk memperbaiki tiga pilar partai struktural legislatif dan eksekutif. Kemudian, kembali lagi, Puan tak mampu membendung air matanya. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Toni Kroos: Akhir yang Sempurna

“Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik tidak disiplin dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai serta melakukan pelanggaran konstutusi dan demokrasi Rakernas V partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujar Puan sambil menyeka air matanya usai menyebut ‘kader partai’. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Puan lalu menyampaikan rekomendasi Rakernas V partai dalam menyikapi hal tersebut. Dia menyebut perlunya penyempurnaan sistem kaderisasi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Rakernas V partai merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali di kemudian hari,” ujar dia. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pertama kalinya tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara rapat kerja nasional (rakernas) partai dalam satu dekade terakhir. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menginggung, Jokowi tidak diundang lantaran sudah menjadi sosok yang melanggar etika dan moral.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Mantan Bek Timnas: Main Sabar dan Tenang, Garuda Insya Allah Menang Lawan Filipina

“Apabila ada di antara kita anggota partai yang kemudian melanggar konstitusi, melanggar etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan,” ujar Djarot di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Menurut dia, PDIP selalu mengingatkan kadernya untuk menaati konstitusi. Djarot menilai, Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai juga kerap memberikan pesan itu dalam berbagai kesempatan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا الكهف [11] Listen
So We cast [a cover of sleep] over their ears within the cave for a number of years. Al-Kahf ( The Cave ) [11] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi