Senin, 17/06/2024 - 23:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Israel Olok-olok Spanyol Buntut Aku Palestina, Menlu Albares: Memalukan dan Tercela

OVIEDO— Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares pada Ahad (26/5/2024) menyebut tindakan diplomatik terbaru Israel terhadap pemerintahnya “memalukan dan tercela.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Albares juga mengatakan, “Tidak ada yang akan mengintimidasi keputusan kami untuk mengakui Palestina.”

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz telah mengunggah video di platform X, dengan judul “[Perdana Menteri Spanyol Pedro] Sanchez, Hamas berterima kasih atas layanan Anda.”

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Video tersebut memadukan gambar serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dengan musik dan penari flamenco.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Video ini memalukan karena semua orang, terutama mitra saya di Israel, tahu bahwa Spanyol mengutuk terorisme oleh Hamas sejak menit pertama,” kata Albares.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Menlu Spanyol itu berbicara pada konferensi pers di Brussel setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Palestina Mohammad Mustafa di Brussel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“… juga tercela karena penggunaan … flamenco, salah satu simbol budaya kami… yang dibutuhkan dunia saat ini –sebuah bahasa universal yang menginspirasi dan merupakan jembatan untuk membawa kita lebih dekat dengan semua orang di dunia,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Korsel Selesai Kembangkan Rudal Permukaan-ke-Udara dengan Jarak Tembak 60 Km

Albares bertemu Mustafa untuk membahas pengakuan Spanyol atas negara Palestina.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Menlu Spanyol itu mengatakan negaranya akan tetap teguh pada keputusannya dan tidak akan terpengaruh oleh “provokasi yang mencoba menghalangi kita mencapai tujuan perdamaian.”

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Menlu Israel itu juga mengunggah video serupa terkait Irlandia dan Norwegia, dua negara Uni Eropa lainnya yang akan secara resmi mengakui Palestina pada 28 Mei.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada Ahad malam, Albares dijadwalkan bertemu dengan mitra-mitranya Irlandia dan Norwegia untuk membahas status negara Palestina, solusi dua-negara dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Ketiga pihak juga akan membahas tanggapan terhadap tindakan diplomatik Israel yang disebut Albares “tidak dapat diterima”, memfilmkan dan menyiarkan duta besar negara-negara tersebut untuk Israel. mereka dipaksa untuk menonton rekaman dari 7 Oktober.

Berita Lainnya:
Oposisi Israel Desak PM Netanyahu Akui Negara Palestina dengan Syarat

Albares pada Ahad malam dijadwalkan bertemu dengan rekan-rekannya dari Irlandia dan Norwegia untuk membahas status negara Palestina, solusi dua negara.

Mereka juga akan membahas tanggapan terhadap tindakan-tindakan diplomatik Israel yang disebut Albares “tidak dapat diterima”, termasuk memfilmkan dan menyiarkan para duta besar negara-negara untuk Israel itu saat mereka dipaksa menonton rekaman kejadian 7 Oktober 2023. 

Israel telah menarik duta besarnya dari Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, sementara Katz mengatakan dia akan mencegah konsulat Spanyol di Yerusalem Timur memberikan layanan kepada warga Palestina.

Menurut Albares, Spanyol akan mengambil tindakan jika Israel memang berusaha memblokir aktivitas diplomatik Spanyol.  

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi