TAPAK TUAN | – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Forkopimda dan stakeholder terkait kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di kabupaten setempat, Senin (27/6/2022).
Ketua KIP Aceh Selatan, Saiful Bismi mengatakan tujuan rapat koordinasi untuk menyampaikan persiapan dan kesiapan KIP Aceh Selatan dalam melaksanakan tahapan Pemilu tahun 2024. Diantaranya kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan personil, dan kesiapan anggaran.
Menurut Saiful, terkait anggaran, KIP Aceh Selatan menyampaikan bahwa alokasi anggaran pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Aceh Selatan masih menunggu ketetapan dari KPU RI.
“Namun meskipun anggaran tersebut belum turun KIP Aceh Selatan akan terus melaksanakan kegiatan berdasarkan tahapan-tahapan yang sudah di tetapkan sesuai dengan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, tentang jadwal dan Tahapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024,” kata Saiful dalam keterangan tertulis.
Dia mengatakan, salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KIP Aceh Selatan yaitu tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik nasional dan partai politik lokal.
Saiful menyebutkn, proses pendaftaran partai politik dilakukan secara sentralistik, partai politik nasional mendaftar di KPU RI, sedangkan pendaftaran partai politik lokal (Parlok) dilaksanakan di KIP Aceh.
“Tugas dari KIP Aceh Selatan hanya melakukan Verifikasi administrasi dan Verifikasi Faktual terhadap SK Pengurus dan Anggota Partai, Kuorta 30% keterwakilan perempuan dalam kepengurusan parpol, serta domisili kantor sekretariat parpol di tingkat Kabupaten,” jelasnya.
Dia menyampaikan, terkait alamat dan domisili Kantor Partai di Tingkat Kabupaten harus berada di Ibu Kota Kabupaten bukan berada di Kecamatan.
Ketua KIP Aceh Selatan juga menyampaikan bahwa salah satu tugas pokok KIP Aceh Selatan adalah memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat termasuk didalamnya adalah kewajiban mencerdaskan pemilih dan menciptakan pemilih yang rasional.
“Tugas ini tentunya tidak bisa dilaksanakan secara sendiri oleh KIP Aceh Selatan maupun Bawaslu saja selaku penyelenggara Pemilu dan Pemilihan, namun dalam upaya untuk mencapainya butuh dukungan serta keterlibatan stakholder dan para pihak lainnya,” paparnya.
Dia menjelaskan, melalui rapat koordinasi ini KIP Aceh Selatan mengajak stakholder dan berbagai komponen masyarakat untuk sama-sama bekerja agar kemudian tingkat partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024 dapat meningkat, dimana pada Pemilu tahun 2019 tingkat partisipasi pemilih mencapai 84,93 persen.
“Tentunya ini tugas berat bagi kami agar tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2024 dapat melebihi tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2019,” ujarnya.
Menurut Saiful, kedepan rapat koordinasi ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan oleh KIP Aceh Selatan dalam setiap pelaksanaan tahapan-tahapan pemilu tahun 2024.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Forkopimda Aceh Selatan, Ketua MPU, Panwaslih, hingga anggota KIP Aceh Selatan. []































































































PALING DIKOMENTARI
Rosan Roeslani Bongkar Akal-akalan Keuangan…
Apa itu Rehabilitasi dan Tujuannya
Kabar Gembira, Bustami Hamzah Resmi…
Bukan Sekadar Pelengkap! PTS Kini…
Buni Yani: Gugatan Ijazah SMA…
KOMENTAR
Semoga tidak ada kaitannya dengan Bobby Nasution
Innalillahi wainna ilaihi raji'un.. semoga kehadiran negara dalam bencana bisa…
In sya Allah, tetap rakyat yang akan menanggung nya. Hahahaha...
Kita do'akan semoga kejaksaan bisa menangkap Buronan satu ini.
Hahaha. tingkat khayalan NASA merusak akal sehat umat manusia. NASA…