Sabtu, 18/05/2024 - 12:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pandemi Reda, Kini Waktunya Asah Keterampilan Sosial Anak

Keterampilan sosial anak turun akibat pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Keterampilan sosial anak turun akibat pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19, menurut laporan Newport Academy, AS. Psikolog keluarga Anna Surti Ariani mengingatkan, untuk meningkatkan keterampilan sosial, anak-anak harus bertemu dengan teman-temannya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Mereka mengalami kesulitan untuk tolong-menolong, berdonasi, untuk berempati kepada orang lain, dan untuk bekerja sama,” ujar Anna dalam acara konferensi pers “Lifebuoy Shampoo Menginspirasi Keluarga Indonesia Menjadikan Rambut Sehat Sebagai Kekuatan untuk Berbagi Kebaikan”, Kamis (2/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Di Indonesia, ada laporan dari Yogyakarta yang memperlihatkan skor-skor untuk keterampilan sosial menurun. Lebih dari 90 persen anak mengalami penurunan kemampuan sosial.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hadiri Rakernas BKKBN, Wapres Ingatkan Kawal Peningkatan Kualitas SDM

“Keterampilan sosial tidak tiba-tiba muncul, namun harus dikembangkan. Ini pekerjaan rumah (pr) kita semua setelah masa pandemi benar-benar usai,” papar perempuan yang akrab disapa Nina ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Nina mengatakan keterampilan sosial, seperti tolong-menolong atau berempati, tidak cukup diajarkan secara teoritis. Orang tua tidak bisa hanya bilang ,”Kamu harus menolong temanmu.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Keterampilan sosial harus dipraktikkan. Selama dua tahun pandemi, orang tua mengalami kesulitan menstimulasi anak-anaknya untuk mempraktikkan keterampilan sosial tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dampaknya, dalam jangka pandek, anak-anak cenderung mengalami masalah pergaulan. Anak jadi tidak mau bekerja sama, tidak sensitif pada kebutuhan orang lain, tidak tahu cara merespons temannya, dan tidak tahu cara mengamati teman-temannya.

ADVERTISEMENTS

“Ketika menjadi masalah pergaulan, itu akan terasa berat kalau dialami remaja,” ujar Nina.

ADVERTISEMENTS

Jika keterampilan sosialnya tak ditingkatkan, menurut Nina, akan ada dampak jangka panjang yang akan dialami anak. Ia mengatakan, anak akan mengalami beberapa jenis gangguan psikologis yang bervariasi.

Berita Lainnya:
Kota Langsa Raih Anugrah Kota Terbaik dari Pemerintah Aceh


“Orang yang tidak memiliki keterampilan bersosialiasi sangat rentan mengalami gangguan psikologis,” kata Nina.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi