Sabtu, 18/05/2024 - 03:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Sinyal Kebangkitan Timnas Italia

Pelatih Italia Roberto Mancini belum puas dengan hasil akhir yang diraih timnya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

CESENA — Kemenangan timnas Italia 2-1 atas Hungaria dalam pertandingan kedua penyisihan Grup A3 UEFA Nations League di Stadion Dino Manuzzi, Cesena, Italia, Rabu (8/6/2022) dini hari WIB menjadi momen penting untuk bangkit. Apalagi setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2022, Gli Azzuri seakan kehilangan sentuhan terbaiknya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebelum melawan Hungaria, Italia kalah 0-3 dari Argentina dalam pertandingan bertajuk Finalissima dan lalu bermain imbang 1-1 melawan Jerman pada laga pembuka penyisihan grup UEFA Nations League.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Nicolo Barella dan Lorenzo Pellegrini membawa Italia unggul 2-0 sebelum Gianluca Mancini melakukan gol bunuh diri yang membuat Hungaria memperkecil ketertinggalan 2-1. Hasil tersebut membuat Azzurri sementara duduk di puncak klasemen dengan nilai empat di susul Hungaria di urutan kedua dengan tiga poin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pelatih Italia Roberto Mancini tampaknya belum puas dengan hasil akhir yang didapatkan timnya. Ia menilai Italia seharusnya meraih kemenangan lebih besar daripada hanya 2-1. Ia mengeklaim pasukannya bermain bagus terutama di babak pertama.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jadwal dan Prediksi Starting XI Derby London Chelsea vs Tottenham di Liga Inggris

“Namun, gol mereka membuat kami takut dan tertekan dalam pertandingan yang seharusnya kami menangi dengan selisih yang lebih besar,” ujar Mancini usai pertandingan dikutip dari laman resmi UEFA.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bek Italia Alessandro Bastoni secara terbuka memuji Hungaria sebagai tim yang sangat bagus. Hungaria beberapa kali merepotkan pertahanan Italia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pujian Bastoni jelas beralasan yakni dengan melihat catatan Hungaria yang mengalahkan Inggris di laga pembuka dengan skor 1-0. Selain itu, Hungaria pun bermain bagus di Euro 2020.

ADVERTISEMENTS

Dari laga tersebut, Bastoni melihat ada sisi positif yang didapatkan dari permainan skuad Italia. Menurut pemain klub Inter Milan itu, Italia membuktikan mampu bermain secara tim dan itu pertanda baik ke depannya.

ADVERTISEMENTS

“Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol ketiga dan keempat. Kami tidak melakukannya, tetapi kami masih berhasil mempertahankan keunggulan dengan baik,” kata Bastoni.

Pelatih Hugaria Marco Rossi menilai permainan kedua tim jauh lebih baik di babak kedua. Rossi mengakui kekalahan itu.

Berita Lainnya:
Rayakan Scudetto, Penggemar Inter Bakar Jersey Milan Milik Ibrahimovic

Namun Rossi ingin pasukannya menyadari bahwa tim yang dihadapinya adalah juara Euro 2020. Ia pun meminta anak asuhnya tak perlu menyesali kekalahan tersebut.

“Kami tidak bisa berpikir datang ke sini untuk menang atau seri dengan mudah. Italia adalah juara Eropa dan tim terdiri dari hampir semua pemain yang bermain di Serie A,” kata Rossi menambahkan.

Dari catatan statistik pertandingan, Hungaria sejatinya cukup mengimbangi permainan Italia. Tim tamu tertinggal sedikit di bawah Italia dalam penguasaan bola, yakni 43 persen berbanding 57 persen. Jumlah tendangan mengarah ke gawang pun hanya selisih dua angka, yakni empat dari 12 kali percobaan berbanding dengan enam dari 17 kali percobaan.

Berikutnya, Italia akan melawan Inggris di Stadion Molineux 12 Juni 2022, sebelum menghadapi Jerman tiga hari kemudian di Borussia Park. Persaingan di grup ini diperkirakan akan sangat ketat karena diisi oleh tim-tim kuat Eropa.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi