Rabu, 22/05/2024 - 06:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Pembeli Terbesar Energi Rusia Sejak Invasi Ukraina

China telah membeli bahan energi dari Rusia senilai sekitar 12,6 miliar euro

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BERLIN — China telah mengambil alih Jerman sebagai pembeli terbesar ekspor energi Rusia sejak dimulainya perang di Ukraina. Laporan ini dirilis oleh Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih pada Senin (13/6).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kelompok yang berbasis di Helsinki ini mengatakan, Rusia menerima pendapatan sekitar 93 miliar euro untuk penjualan minyak, gas alam, dan batu bara sejak 24 Februari, ketika menginvasi Ukraina. Sekitar 61 persen dari bahan bakar fosil senilai sekitar 57 miliar euro diekspor ke Uni Eropa selama 100 hari pertama konflik.

Jumlah tersebut termasuk ekspor senilai 12,1 miliar euro ke Jerman, masing-masing 7,8 miliar euro ke Italia dan Belanda. Sementara 4,4 miliar euro ke Polandia.

Berita Lainnya:
Ribuan Warga Iran Berdoa Untuk Keselamatan Presiden Raisi

Jerman merupakan importir terbesar bahan bakar fosil Rusia selama dua bulan pertama perang. Posisi ini merosot ke posisi kedua di belakang China yang telah membeli energi senilai sekitar 12,6 miliar euro dari Rusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pergeseran tersebut mencerminkan semakin pentingnya China dan ekonomi non-Eropa lainnya untuk ekspor energi Rusia, yang menyediakan sekitar 40 persen dari anggaran federal negara itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Angka-angka yang diterbitkan oleh organisasi tersebut menunjukkan bahwa Jerman tetap sangat bergantung pada energi Rusia, terutama gas alam. Impor pada Mei turun delapan persen dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya, bertepatan dengan cuaca yang lebih hangat.

Berita Lainnya:
Ini Dalih Israel Tutup Aljazirah di Israel

Secara keseluruhan, Uni Eropa memangkas impor energi dari Rusia lebih dari 100 juta euro per hari pada Mei.  Dipimpin oleh Polandia, yang sebelumnya merupakan pembeli besar minyak dan gas Rusia. Sebaliknya, Prancis, Belgia dan Belanda mengambil lebih banyak gas alam dan minyak di pasar jangka pendek pada Mei.

ADVERTISEMENTS

Kelompok ini menyebutkan bahwa Rusia mengekspor lebih banyak minyak dengan kapal ke negara-negara yang tidak memiliki jaringan pipa, kapal tanker sangat diminati. Empat perlima dari kapal tanker itu dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Eropa atau Amerika.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi