Rabu, 08/05/2024 - 03:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Australia Temui Presiden Prancis untuk Perbaiki Hubungan Usai Konflik Kapal Selam

ADVERTISEMENTS

Australia pada 2021 membatalkan kontrak multi-miliar dolar dengan perusahaan Prancis untuk membangun 12 kapal selam bertenaga diesel, dan mendukung AUKUS, pakta pertahanan baru dengan AS dan Inggris. Langkah Australia itu membuat marah Macron, yang menuduh pemimpin saat itu Scott Morrison berbohong kepadanya. Dia juga secara singkat memanggil duta besar Prancis sebagai bentuk protesnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Albanese, yang terpilih pada Mei kemarin, melakukan kunjungan ke ibu kota Prancis setelah menghadiri KTT NATO di Madrid. Bulan lalu, dia setuju untuk membayar Grup Angkatan Laut Prancis EUR555 juta (584 juta dolar AS) sebagai kompensasi atas kontrak yang dibatalkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Hubungan Australia dengan Prancis penting. Kepercayaan, rasa hormat, dan kejujuran penting. Begitulah cara saya akan mendekati hubungan kami,” kata Albanese dalam sebuah cuitan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Berencana Kasih Bantuan Senjata Lagi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut pernyataan bersama dari Istana Elysee, Macron dan Albanese bertemu “untuk menegaskan kembali komitmen mereka untuk membangun hubungan bilateral yang lebih dekat dan lebih kuat berdasarkan rasa saling percaya dan menghormati.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Untuk memajukan hubungan bilateral, mereka sepakat untuk menetapkan agenda baru kerja sama berdasarkan tiga pilar: pertahanan dan keamanan; ketahanan dan aksi iklim; dan pendidikan dan kebudayaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Para pemimpin mengutuk perang Rusia di Ukraina dan konsekuensi negatifnya seperti krisis pangan yang mengancam dunia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Terkait Rusia, Makin Banyak Perusahaan UEA yang akan Disanksi


Australia akan mendukung prakarsa FARM (Misi Ketahanan Pangan dan Pertanian) yang dipimpin Prancis untuk ketahanan pangan di negara-negara yang paling rentan, kata pernyataan itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Kedua negara memutuskan untuk “membentuk hubungan pertahanan baru dan memperkuat kolaborasi kami dan pertukaran kepentingan keamanan bersama,” mengeksplorasi inisiatif untuk meningkatkan kerja sama industri pertahanan, dan meningkatkan kerja sama dalam melawan terorisme dan ekstremisme.


“Kami bertekad untuk aktif dalam forum regional dan untuk meningkatkan kerja sama keamanan dengan negara-negara Pasifik, khususnya pada pengawasan maritim dengan badan-badan regional, dan di Samudra Hindia, termasuk dalam kemitraan dengan India,” tambah pernyataan itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi