Selasa, 07/05/2024 - 16:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

BKKBN: Edukasi Manajemen Gizi pada Ibu Hamil Penting Cegah Stunting

ADVERTISEMENTS

Cukup banyak kasus anak stunting yang lahir karena ibu hamil mempertahankan dietnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyampaikan, memberikan edukasi soal manajemen gizi terhadap ibu hamil penting. Sebab, itu dapat mencegah lahirnya anak stunting atau kekerdilan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Setelah mengalami proses kehamilan, tingkat kesehatan mereka pastinya menjadi penentu bagi keberlangsungan hidup berikutnya,” ujar Direktur Perencanaan dan Pengendalian Penduduk BKKBN Munawar Asikin dalam webinar “Manajemen Gizi dan Makanan Mewujudkan Ibu Hamil Sehat, Generasi Bebas Stunting, Sehat dan Cerdas” di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Susi Air Buka Rute Banda Aceh-Sabang, Berikut Harga Tiketnya

Menurut Munawar, cukup banyak kasus anak stunting yang lahir dikarenakan ibu hamil mempertahankan dietnya. Padahal, pada saat itu ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang tinggi agar anak terbebas dari kekurangan energi kronis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Nah, kami juga bekerja sama dengan Departemen Kesehatan melakukan pemantauan perkembangan anak dan juga pertumbuhan anak salah satunya adalah kami mengidentifikasi risiko stunting pada anak-anak yang baru lahir,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Munawar mengemukakan beberapa penelitian menunjukkan jika seorang anak baru lahir panjangnya kurang dari 48 centimeter dan berat badannya kurang dari 2,5 kilogram maka anak tersebut teridentifikasi sebagai stunting. Anak tersebut perlu segera mendapatkan penanganan agar bisa terbebas dari stunting.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bagi Dividen Rp296 Milyar Bank Aceh Optimis Kinerja Semakin Positif di 2024

Dalam kesempatan itu, Munawar juga menyampaikan, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4 persen atau menurun 6,4 persen dari angka 30,8 persen pada 2018.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kita tahu masih banyak daerah yang memiliki persentase stunting di atas 20 persen yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan standar yang harus dihindari,” tuturnya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi